Lanud Soewondo Kerahkan Kekuatan Penuh, Tangani Pendaratan Darurat Pesawat Saudia Airlines di Kualanamu
Pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini terpaksa dialihkan ke Kualanamu setelah menerima informasi adanya dugaan ancaman bom saat mengudara. Pesawat berhasil mendarat dengan selamat pada pukul 10.44 WIB.
Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, M.Si. (Han)., memimpin langsung operasi penanganan darurat bersama unsur TNI, Polri, pihak bandara, Bea Cukai, Imigrasi, KKP, Basarnas, dan instansi terkait lainnya. Proses evakuasi penumpang, sterilisasi pesawat, serta pengamanan area bandara dilakukan dengan cepat dan sesuai protokol keamanan penerbangan sipil.
"Ini adalah situasi yang memerlukan penanganan cepat, tepat, dan terkoordinasi. Kami telah menerapkan prosedur keamanan maksimum dan memastikan seluruh penumpang dan awak pesawat dalam kondisi aman," ujar Danlanud Soewondo dalam keterangan resminya.
Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke terminal kedatangan internasional, sementara proses pemeriksaan menyeluruh terhadap kargo dan bagasi dinyatakan selesai dan steril pada pukul 19.58 WIB.
Dalam operasi ini, Satuan Kopasgat, tim Gegana, dan tim Jihandak langsung diterjunkan untuk menyisir pesawat dan memastikan tidak adanya ancaman nyata. Pihak Bareskrim Polri saat ini masih menyelidiki sumber dan kebenaran informasi dugaan ancaman bom, yang diketahui berasal dari email yang dikirim dari luar negeri.
Melalui insiden ini, TNI AU, khususnya Lanud Soewondo, kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan nasional melalui respons cepat, terukur, dan kolaboratif—selaras dengan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis).
No comments:
Post a Comment