Karena Selalu Diberitakan Jual Narkotika, Pemilik Diskotik Ferari Habisi Nyawa Marsal

mediasergap.com | MEDAN - Akibat sakit hati tempat usahanya selalu diberitakan selalu menjual Narkotika, pengusaha Diskotik Ferari berinisial S (57) menjadi aktor utama terbunuhnya Marasalem (Marsal) Harahap, pemimpin redaksi media online pada Jumat (18/06/21) pekan lalu.

Hal ini dipaparkan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra S, M.Si, Kamis (24/06/21), saat memimpin press release atas keberhasilan pengungkapan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut terkait kasus penembakan yang menewaskan Marasalem Harahap di Kabupaten Simalungun.

Kapolda Sumut menjelaskan identitas pelaku penembakan yang diamankan berinisial YFP (31) warga Siantar, dan S (57) warga Siantar pemilik Diskotik Ferari & Cafe.

“Perhatikan, saya sudah sampaikan siapapun yang bersalah, kita tindak tegas. Enggak usah dibawa kemana-mana,” kata Panca yang didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin dan Dir Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja di Mapolres Siantar.

Lebih lanjut, Irjen Panca mengungkapkan, kasus penembakan terhadap Marasalem Harahap karena para tersangka merasa sakit hati terhadap korban karena minta jatah uang sebesar Rp.12 juta per bulannya di Diskotik Ferrari. Sehingga, muncul niatan dari tersangka S untuk menghabisi nyawa jurnalis itu dengan menggunakan senjata api.

“Untuk senjata api yang digunakan buatan pabrikan Amerika bukan berasal dari institusi TNI dan diduga berasal dari perdagangan ilegal,” terangnya.

Atas perbuatannya, Panca mengungkapkan para tersangka ini akan dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 340 KUHPidana. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberi dukungan kepada Polri untuk mengungkap kasus ini,” tutup Kapolda Sumut.(rel/red)

Saksikan video pemaparan Kapolda Sumut dibawah ini;