-->



Bekesah Dengan Kapolres Bontang, Cegah Dini Potensi Kerawanan

 Bekesah Dengan Kapolres Bontang, Cegah Dini Potensi Kerawanan


๐Ÿ“† Jum‘at, 12-Jan-2024_๐Ÿ•‘ 17.40 WIB

Bontang • Kaltim [mediasergap.com] ⚖️๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

Tahap Pencoblosan Pilpres 2024 menjadi momen krusial di mana masyarakat Indonesia menggunakan hak suaranya untuk menentukan pemimpin Negara. Keberhasilan dan kepercayaan dalam proses Demokrasi ini sangat bergantung pada kesiapan dan profesionalisme penyelenggara Pemilu serta partisipasi aktif berbagai pihak dan kesadaran berpolitik masyarakat.

Penting untuk dicatat bahwa KPU dan pihak pihak terkait harus melakukan upaya maksimal untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menanggapi berbagai potensi kerawanan yang mungkin timbul. Hal ini untuk memastikan penyelenggaraan PEMILU berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi dan keadilan.

Hari Jum‘at (12/1/2024) Kapolres Bontang AKBP Alex F.L Tobing, S.I.K, didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Lantas dan Kasat Samapta melaksanakan lawatan sekaligus Sidak dan BEKESAH bersama Ketua KPU Staf dan pers Polri yang melaksanakan pengamanan di Kantor KPU Bontang.

Negara memberikan kepercayaan dan tugas berat di pundak Polri untuk memastikan semua Proses Demokrasi baik pada tahapan Pilpres, Pileg maupun Pilkada berjalan Sukses, Aman dan Damai. Polres Bontang harus siap menjamin keamanan dan ketertiban umum sehingga masyarakat terpenuhi hak demokrasinya, jelas Kapolres Bontang.

Diterima Ketua KPU Bontang Erwin ST bersama Staf yang dilanjutkan dengan paparan singkat mengenai perencanaan, persiapan hingga pelaksanaan Tahapan PEMILU 2024. Dijelaskan pula bahwa KPU telah menerima Logistik dan Material berupa Surat Suara, Kotak Suara dan perlengkapan lainnya dari KPU Pusat, bersama Polri melakukan pengawasan dan pengamanan mulai dari distribusi logistik sampai pengamanan tempat penyimpanan Logistik PEMILU 2024.

Dalam kesempatan itu Kapolres Bontang AKBP Alex F.L Tobing menegaskan Koordinasi tetap kita lakukan secara masif. Kita tidak boleh Under Estimate, menganggap proses ini bisa berjalan biasa biasa saja, pola pikir kita harus Out of The Box sehingga kita bisa memprediksi, menganalisa, dan mengevaluasi karena suasana psiko sosial di masyarakat bisa berubah setiap saat diluar apa yang kita prediksikan.

Kapolres Bontang juga menekankan bahwa kerawanan yang mungkin timbul di antaranya terhadap Teknologi dan Keamanan Informasi seperti :

  • Upaya Peretasan (Hacking) atau Serangan Cyber,
  • Sengketa dan Konflik antar Partai atau antar Calon,
  • Intimidasi dan Ancaman terhadap Anggota KPU,
  • Gangguan Keamanan Logistik Pemilu,
  • Keamanan Fisik Kantor KPU,
  • Seperti Tindakan Sabotase atau Penyerangan,
  • Penyebaran Hoaks dan Disinformasi.
  • Yang dapat Mempengaruhi Persepsi Publik terhadap Integritas dan Keadilan Pemilihan,
  • Ketidakpuasan Masyarakat Terhadap Proses Pemilihan dan atau Penetapan Hasil Pemilihan yang dianggap tidak Adil dan
  • Ancaman Teroris,
  • Terorganisir yang Menghendaki Situasi,
  • Chaos.

Koordinasi yang baik antara Polri dan KPU menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pemilihan, memastikan proses demokratis berjalan dengan aman dan damai, bebas dari gangguan, sesuai dengan prinsip demokrasi yang berkeadilan. (Fahrul Ichsan)

(SUMBER: HUMAS POLDA KALTIM)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini