-->





Ramai Pemberitaan Proyek Jembatan Margorejo - Selogabus, Kontraktor Tuban Diduga Lecehkan Media Saat Konfirmasi

Ramai Pemberitaan Proyek Jembatan Margorejo - Selogabus, Kontraktor Tuban Diduga Lecehkan Media Saat Konfirmasi 

🗓️ Senin, 18-Nov-2024_⏲️ 16.26 WIB

TUBAN - JATIM [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩

Kegaduhan soal proyek jembatan Margorejo - Selogabus yang berlokasi di wilayah Desa Margorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban kian melebar.

Tak hanya menyoal pelanggaran yang dilakukan dalam teknis pelaksanaan pekerjaan, namun sikap dari rekanan pelaksana yang terkesan mendiskreditkan kinerja media juga jadi sorotan.

Seperti halnya saat salah satu media melakukan konfirmasi kebenaran kabar perihal dugaan pelanggaran dalam pekerjaan jembatan margorejo-selogabus, pihak rekanan tidak menjawab secara spesifik dan melempar jawaban seakan tidak paham teknis.

"Klarifikasi ke pengawas aja biar penjelasan lebih jelas, percuma kalau saya yang jelaskan pasti gak akan puas. Kalau yang dicari kesalahan semua orang pasti salah kecuali kalau sampean malaikat," ucap Tatik selaku rekanan pelaksana pekerjaan, Sabtu (18/11/2024) lalu.

Selain itu, ia juga menjelaskan alasan mengapa papan informasi belum terpasang, sebab pihaknya harus menebus ke dinas terkait dalam hal ini adalah Dinas PUPR PRKP Tuban.

"Trus kenapa papan kok gak dipasang, soalnya papan itu kita nebus di PU kalau belum jadi terus gimana," ungkapnya melalui pesan id WhatsApp.

Lebih lanjut, diakhir percakapan konfirmasi, Tatik menyampaikan hal yang terkesan melecehkan dan mendiskreditkan kinerja media.

"Pekerjaan baru dimulai kok media selalu mencari kesalahan. Kalau sampean butuh dana untuk kegiatan bilang terus terang aja gak usah mencari-cari kesalahan," tulisnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR PRKP Tuban, Agung Supriyadi saat dikonfirmasi terkait penebusan papan informasi pekerjaan, pihaknya menegaskan bahwa papan nama sudah tertera dalam dokumen kontrak dan sudah ada biaya pembuatannya.

"Itu tanggung jawab pemborong untuk mencukupinya. Terserah pemborong mau mengadakan sendiri atau minta tolong pihak tertentu untuk membuatnya. Yang pasti harus terpasang di lapangan," tegasnya.

Reporter: (Sr)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini