Pelatihan Bahasa Korea untuk Angkatan Kerja Resmi Dibuka di Kabupaten Toba
Pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja, khususnya bagi generasi muda Kabupaten Toba yang berpotensi bekerja di luar negeri, terutama Korea Selatan.
Kepala Dinas PMPTSPTK Kabupaten Toba, Requel Hasadaan, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan diikuti oleh 25 peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Toba. Kegiatan akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 29 Juli hingga 25 Oktober 2025. Selama masa pelatihan, peserta akan difasilitasi dengan modul pembelajaran Bahasa Korea yang dirancang untuk memudahkan pemahaman dan keterampilan komunikasi.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja daerah di pasar kerja Internasional, khususnya dalam program penempatan kerja ke Korea Selatan,” ungkap Requel.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara, Harold Hamonangan Simanjuntak, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi bagi generasi muda.
“Kompetensi dari anak-anak Toba perlu dikembangkan. Ketika mereka nanti bekerja di luar negeri, mereka tidak hanya membawa kemampuan, tetapi juga menjadi contoh baik bagi pemuda-pemudi lain di kampung halaman,” ujarnya.
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, yang hadir membuka pelatihan secara resmi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud keseriusan Pemerintah dalam menyiapkan generasi muda agar mampu menjadi teladan di negeri orang.
“Apa yang kita peroleh dari pekerjaan itu harus memberi dampak positif bagi diri sendiri dan juga bagi masyarakat di sekitar kita. Saya berharap pelatihan ini dapat memperluas wawasan peserta, dan semoga seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat diberangkatkan ke Korea Selatan,” kata Audi Murphy.
Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pendidikan Sahat Manullang, Kadis Kominfo Sesmon TB Butarbutar, perwakilan Dinas Pendidikan Lamhot Sitorus, Ketua LPK Hosanna Koko Siagian, dan undangan lainnya.
Ketua LPK Hosanna, Koko Siagian, menyampaikan bahwa program ini merupakan program G to G (Government to Government). Setelah dinyatakan lulus, para peserta akan diberangkatkan untuk bekerja di Korea Selatan.
Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Toba berharap dapat melahirkan tenaga kerja muda yang siap pakai, berdaya saing tinggi, dan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat Nasional maupun Internasional. (Ds)
(Sumber: ©MC Toba)
No comments:
Post a Comment