Diduga Ada Kejanggalan Penilaian, Peserta Toba Idol 2025 Minta Klarifikasi Juri
Toba, mediasergap.com - Salah satu finalis Toba Idol 2025 kategori umum, Wira Indah, mengaku menemukan kejanggalan dalam hasil penilaian Grand Final yang digelar Café Ataraxia Balige By Pass belum lama ini. Dalam hasil akhir yang diumumkan oleh Panitia, Wira dinobatkan sebagai juara ketiga, meskipun menurutnya perolehan nilai totalnya lebih tinggi dibanding salah satu peserta lainnya, Nicolas Yosua Sianipar, yang ditetapkan sebagai juara dua.
Berdasarkan data perolehan nilai yang diterima, hasil penilaian masing-masing peserta adalah sebagai berikut:
1. Quinn Fernanda Hutauruk
- Sesi 1: 98.600
- Sesi 2: 98.691
- Vote: 360
- Total: 197.291
2. Wira Indah
- Sesi 1: 97.536
- Sesi 2: 98.999
- Vote: 506
- Total: 196.535
3. Nicolas Yosua Sianipar
- Sesi 1: 96.514
- Sesi 2: 97.536
- Vote: 351
- Total: 194.401
Dari data tersebut, posisi Wira semestinya berada di peringkat dua. Namun hasil akhir justru menempatkan Nicolas sebagai juara dua, yang menimbulkan tanda tanya besar bagi Wira dan sejumlah pihak yang mengikuti jalannya kompetisi.
Wira menyebut bahwa salah satu Juri Kehormatan, yang juga merupakan Pemilik Cafe Ataraxia penyelenggaraan acara, diduga tidak memberikan nilai untuk dirinya pada sesi duet, meskipun ia telah tampil bersama Nicolas Yosua Sianipar dan bahkan menjadi vokal utama dalam bagian lagu tertentu.
“Saya tampil duet dengan Nicolas, saya mengisi suara dua dan suara tiga. Tapi saya tidak mendapatkan nilai sama sekali dari Juri Kehormatan, sementara Nicolas justru nilainya naik signifikan,” ungkap Wira.
Ia juga menyayangkan sikap Juri Kehormatan yang diduga tidak bersikap profesional dalam memberikan penilaian.
Panitia penyelenggara Toba Idol 2025 sendiri disebut telah menyampaikan permintaan maaf secara lisan kepada Wira, namun hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi yang disampaikan secara terbuka. Wira berharap agar klarifikasi dari Juri 4 segera dilakukan demi menjaga kredibilitas acara dan kepercayaan peserta.
“Saya masih menunggu klarifikasi dari Juri Kehormatan hari ini. Saya hanya ingin keadilan dan penilaian yang profesional agar event-event seni ke depannya bisa berlangsung lebih jujur, adil, dan sukses,” ujar Wira.
Ajang Toba Idol 2025 sendiri merupakan salah satu agenda seni dan hiburan tahunan yang banyak diminati kalangan muda Kabupaten Toba dan sekitarnya. Kompetisi ini diharapkan mampu menjadi ruang eksplorasi dan apresiasi bakat-bakat musik lokal secara adil dan transparan.
Sampai berita ini diturunkan, Pihak Panitia Toba Idol 2025, belum memberikan keterangan resmi. Ketua Panitia Toba Idol 2025, Nixson Pasaribu, yang dikonfirmasi via Aplikasi WhatsApp 081362742xxx, belum merespons. (Tim)
#PemkabToba #DisbudparToba #PEBITO #CafeAtaraxiaBalige #DiskominfoToba #TobaIdol2025

No comments:
Post a Comment