Ny. Astita Effendi S.P. Napitupulu Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi, Tekankan Pentingnya Budaya Membaca Sejak Dini
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara, Desni Maharani Saragih, menegaskan bahwa literasi adalah kunci kesuksesan, sembari mengutip pepatah: “Satu buku, satu pengetahuan.” Menurutnya, buku adalah fondasi penting dalam membentuk generasi cerdas dan berdaya saing.
Kapolres Toba, AKBP V. J. Parapaga, S.I.K., juga turut menyampaikan harapannya agar semangat perjuangan tokoh misionaris Nommensen di Tanah Batak dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak Batak maupun masyarakat di wilayah Timur Indonesia, seperti Papua, untuk terus memperkuat identitas budaya dan literasi.
Sementara itu, Bupati Toba Effendi Sintong P. Napitupulu, S.E, dalam sambutannya menyoroti tantangan rendahnya minat baca di era digital.
"Dengan dikukuhkannya Ibu Bupati sebagai Bunda Literasi, saya berharap ini bukan sekadar simbolis, melainkan menjadi motor penggerak nyata untuk meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Toba," ujarnya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan talk show bertema “Literasi Keluarga” yang menghadirkan Ny. Astita Effendi sebagai narasumber. Ia berbagi pengalaman membangun budaya membaca dalam lingkungan keluarga, mulai dari membiasakan membaca buku sejak dini, hingga menjalin komunikasi aktif antara orang tua dan anak untuk menumbuhkan minat baca.
Melalui momentum pengukuhan ini, diharapkan tercipta ekosistem literasi yang kuat di Kabupaten Toba – dari keluarga hingga komunitas – yang mampu mendorong perluasan layanan literasi di seluruh lapisan masyarakat. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 yang melek literasi, cerdas, dan kritis terhadap informasi. (Ds)
(Sumber: ©MC Toba)
No comments:
Post a Comment