Dua Karyawan PTPN IV Pabatu Tewas Tertimpa Pohon Sawit Saat Bekerja | Media Sergap -->


Dua Karyawan PTPN IV Pabatu Tewas Tertimpa Pohon Sawit Saat Bekerja

Dua Karyawan PTPN IV Pabatu Tewas Tertimpa Pohon Sawit Saat Bekerja


Serdang Bedagai, mediasergap.com - Dua orang karyawan PTPN IV Regional II Kebun Pabatu, warga Desa Pabatu I, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), meninggal dunia setelah tertimpa pohon sawit saat bekerja di Blok Afdeling III, pada Rabu malam (15/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kedua korban diketahui bernama Suwanda (30), karyawan berstatus Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), dan Amat Syahril (42). Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pabatu, namun nyawa mereka tidak tertolong.

Suasana haru menyelimuti rumah duka. Istri korban Suwanda tampak menangis histeris saat jenazah diberangkatkan ke pemakaman.

Menurut keterangan Poniran, selaku Mandor I di kebun tersebut, peristiwa nahas itu terjadi ketika kedua korban tengah beristirahat usai bekerja mengangkut buah sawit. “Kedua korban sedang istirahat sebentar untuk makan. Tiba-tiba pohon sawit tumbang ke arah tempat mereka duduk,” jelas Poniran, Kamis (16/10/2025).

Beberapa rekan kerja yang berada di lokasi sempat mencari kedua korban setelah kehilangan jejak mereka. “Dicari-cari, dilihat senter kepalanya sudah terlepas. Rupanya mereka tertimpa pohon sawit,” ujarnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Poniran segera dihubungi oleh sopir yang berada di lokasi, dan bersama sejumlah pekerja afdeling langsung menuju tempat kejadian untuk melakukan evakuasi.

“Kami langsung ke lokasi, menelpon mandor panen, dan minta bantuan rekan-rekan afdeling untuk membawa kampak agar bisa menebang batang pohon yang menimpa korban. Setelah itu, korban segera dibawa ke rumah sakit, tapi dalam kondisi koma,” ungkap Poniran.

Ia menambahkan, saat kejadian kondisi cuaca sedang cerah tanpa hujan ataupun angin kencang. Pohon sawit yang tumbang juga diketahui masih dalam kondisi sehat. “Tidak ada hujan, tidak ada angin. Pohonnya juga masih jagur, masa tanam 2005. Tapi namanya takdir, semua sudah kehendak Tuhan,” pungkasnya. (Ajs)


 

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini