-->

Pemprov Sumut Gelar Rapat Penyusunan Rencana Aksi Pangan dan Gizi 2025–2029, Kabupaten Toba Hadirkan Tiga Perwakilan OPD

Pemprov Sumut Gelar Rapat Penyusunan Rencana Aksi Pangan dan Gizi 2025–2029, Kabupaten Toba Hadirkan Tiga Perwakilan OPD


Medan, mediasergap.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Pembahasan Penyusunan Rencana Aksi Pangan dan Gizi (RAPG) Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal Periode 2025–2029, Selasa (14/10/2025), di Aula Bappelitbangda Provsu, Medan.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 33 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, dengan tujuan untuk menyusun arah kebijakan, strategi, dan langkah-langkah implementatif dalam mewujudkan ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat secara berkelanjutan di wilayah Sumatera Utara.

Kabupaten Toba turut hadir dalam kegiatan tersebut melalui tiga perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu:

  • Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba,
  • Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dan
  • Perwakilan Kepala Dinas Bappelitbangda Kabupaten Toba.

Kehadiran perwakilan Kabupaten Toba menjadi bagian dari komitmen daerah dalam mendukung penyusunan dokumen Rencana Aksi Pangan dan Gizi (RAPG) yang berorientasi pada pemanfaatan potensi lokal, termasuk sumber pangan alternatif berbasis pertanian dan kearifan lokal masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Kepala Bappelitbangda Provinsi Sumatera Utara menekankan pentingnya sinergi antar sektor — meliputi Dinas Kesehatan, Ketahanan Pangan, Pertanian, Pendidikan, serta Lembaga Masyarakat — dalam pelaksanaan RAPG 2025–2029. “Ketahanan pangan dan gizi bukan hanya soal ketersediaan makanan, tetapi juga bagaimana memastikan kualitas, akses, dan keberlanjutan. Karena itu, sinergi lintas sektor menjadi kunci,” ujarnya.

Selain membahas arah kebijakan, rapat juga membahas mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan RAPG di Tingkat Kabupaten/Kota serta upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam penguatan ketahanan pangan rumah tangga.

Perwakilan Kabupaten Toba menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, rencana aksi berbasis potensi sumber daya lokal akan membantu daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih relevan dengan kondisi wilayah masing-masing.

“Kabupaten Toba memiliki kekayaan sumber daya pertanian dan perikanan yang bisa dikembangkan sebagai basis ketahanan pangan lokal. Melalui RAPG ini, kami berharap ada integrasi program yang lebih kuat antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten,” ujar salah satu perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba.

Penyusunan Rencana Aksi Pangan dan Gizi (RAPG) 2025–2029 ini diharapkan menjadi panduan strategis dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan status gizi masyarakat, serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di bidang pangan dan kesehatan di Sumatera Utara.

Kegiatan rapat berlangsung dengan sesi diskusi dan penyelarasan antar OPD, serta diakhiri dengan penyampaian komitmen bersama untuk mempercepat penyusunan dokumen RAPG di masing-masing Kabupaten/Kota. (Ds)



No comments:

Post a Comment

Berita Terkini