Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Aktifkan Posko Kesehatan Siaga Bencana PSC 119 yang Melayani 24 Jam

Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Aktifkan Posko Kesehatan Siaga Bencana PSC 119 yang Melayani 24 Jam

TOBA, mediasergap.com – Sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana di musim cuaca ekstrem, Dinas Kesehatan Kabupaten Toba resmi mengaktifkan Posko Kesehatan Siaga Bencana PSC 119 yang beroperasi selama 24 jam penuh. Posko ini berfungsi sebagai pusat layanan kegawatdaruratan medis dan koordinasi penanganan kesehatan dalam situasi darurat.

Posko yang berlokasi di fasilitas PSC 119 Toba ini dilengkapi dengan petugas kesehatan, tenaga emergency medis, kendaraan operasional, serta berbagai sarana yang dibutuhkan untuk memberikan pertolongan cepat kepada masyarakat. Tim PSC 119 siap merespons kondisi seperti banjir, tanah longsor, kecelakaan, ataupun keadaan darurat lainnya.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Toba melakukan peninjauan langsung ke lokasi posko untuk memastikan kesiapan SDM, fasilitas, serta mekanisme layanan. Dalam kunjungan tersebut, tampak Para Petugas dan Pegawai Dinas Kesehatan berdiri di depan Posko Siaga Bencana sebagai simbol kesiapan menghadapi kemungkinan situasi kedaruratan di wilayah Toba.

Perwakilan Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa pengaktifan posko ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam memperkuat respons cepat layanan kesehatan.

“Posko PSC 119 disiapkan untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan kegawatdaruratan dengan cepat dan tepat. Kami siap siaga selama 24 jam untuk membantu masyarakat dalam kondisi darurat,” ujarnya.

Layanan PSC 119 dapat diakses masyarakat melalui telepon, WhatsApp, dan media sosial resmi yang tercantum pada banner posko. Masyarakat diimbau untuk segera menghubungi PSC 119 jika membutuhkan pertolongan medis darurat, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem yang berisiko memicu bencana.

Dengan beroperasinya Posko Kesehatan Siaga Bencana PSC 119 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr. Freddi Seventry Sibarani, M.KM, berharap penanganan kegawatdaruratan dapat berlangsung lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif demi keselamatan masyarakat. (Ds)