Polres Toba dan Pemkab Toba Atasi Kelangkaan BBM Pasca Bencana Alam
Toba, mediasergap.com — Dalam dua minggu terakhir, Kabupaten Toba mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat dampak bencana alam yang terjadi di beberapa Kabupaten di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Menyikapi kondisi tersebut, Polres Toba bersama Pemerintah Kabupaten Toba mengambil langkah strategis untuk memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat, terutama di Kecamatan yang tidak memiliki SPBU, Rabu (10-Desember-2025).
Tiga Kecamatan yang menjadi prioritas pendistribusian khusus adalah Kecamatan Habinsaran, Borbor, dan Nassau. Pendistribusian BBM dilakukan langsung dari pihak SPBU dengan pengawalan ketat oleh Polres Toba serta dukungan Pemerintah Kabupaten Toba.
Rincian Pendistribusian BBM Pertanggal 10 Desember 2025
1. Kecamatan Habinsaran — 7 Drum (1.400 Liter)
Vendor:
- Gudmen Lubis – Desa Lumban Rau: 1 drum (200 L)
- Lukiman Sagala – Desa Matio: 1 drum (200 L)
- Robin Pardosi – Kelurahan Parsoburan: 2 drum (400 L)
- Sahat Lubis – Kelurahan Parsoburan: 1 drum (200 L)
- Hutajulu – Desa Gonting: 1 drum (200 L)
- Nelson Simangunsong – Kelurahan Parsoburan: 1 drum (200 L)
2. Kecamatan Borbor — 4 Drum (800 Liter)
Vendor:
- Roy Simanjuntak – Desa Pangururan III: 2 drum (400 L)
- Gideon Pangaribuan – Desa Pasar Borbor: 2 drum (400 L)
3. Kecamatan Nassau — 4 Drum (800 Liter)
Vendor:
- Ofbel Sipahutar – Desa Lumban Rau: 2 drum (400 L)
- Ahmad Simatupang – Desa Lumban Rau Utara: 2 drum (400 L)
Kapolres Toba, AKBP V.J. Parapaga, S.I.K, mengatakan bahwa pendistribusian ini diharapkan dapat mengatasi kelangkaan serta mengurangi antrean panjang di wilayah-wilayah yang tidak memiliki SPBU. “Kami dari Pihak Kepolisian bersama Pemerintah Kabupaten Toba dan TNI menjamin keamanan, ketertiban, serta pemerataan pendistribusian BBM di seluruh wilayah Kabupaten Toba,” ujar Kapolres Toba.
Selain itu, Polri, TNI, dan Pemkab Toba akan melakukan razia terpadu dan menindak tegas para pengecer BBM yang melakukan pembelian berulang di SPBU untuk kemudian dijual kembali dengan harga tinggi.
Pemerintah juga menegaskan bahwa Ambulans dan Kendaraan Operasional Pemerintah yang digunakan untuk penanggulangan bencana harus diprioritaskan saat pengisian BBM di SPBU. (Ds)

No comments:
Post a Comment