-->

May Day 2025

May Day 2025



David Purba Meralat Ucapannya


mediasergap.com - Sergai - Tokoh Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai, David Purba meralat ucapannya terkait kasus pembakaran mobil sekaligus rumahnya yang berada di Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.

Jika sebelumnya David Purba menyebut otak pelaku pembakaran rumah tidak ada kaitannya dengan Kabupaten Sergai, kini ia punya pandangan berbeda. 

Setelah beberapa hari berjalan David menyebut kasus pembakaran ini ada kaitannya dengan Kabupaten Serdang Bedagai

Meski tidak merinci secara jelas seperti apa kaitannya namun David menyebut masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian. juga sedang menunggu hasil pemeriksaan tim Labfor Polda Sumut. 

Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai calon Bupati Serdang Bedagai tahun 2005 ini yakin kalau orang Polda Sumut juga sedang melakukan pendalaman. 

Karena mengenal dengan petinggi-petinggi Polri, David menyebut sudah lama persoalan teror yang ia alami disampaikan kepada pihak kepolisian. 

Namun, sejauh ini ia belum mempunyai bukti sehingga David tidak bisa menyebutkan siapa orang yang ia curigai. 

"Aku kan enggak bisa menuduh sebelum yang membakar dapat sama polisi. Yang jelas ini orang profesional. Saya akan tetap kejar orangnya sampai ke ujung langit. Pernyataan aku jelas, aku sudah tahu siapa orangnya. Ini sejarah lama yang memang merasa hebat orangnya. Istilahnya bonceng membonceng, kalau orang luar enggak tahu maksudnya ini," ucap David. 

Ia berpendapat kejadian yang terjadi pada Selasa dini hari itu adalah rencana pembunuhan massal terhadap keluarganya.

Ia menduga pelaku merencanakan untuk membakar keluarganya yang di dalam rumah memang ada anak, menantu dan cucunya. 

Sampai saat ini ia sedih lantaran akibat peristiwa itu cucunya masih mengalami trauma berat. 

"Dari dulu saya yakin memang mau dicelakai keluargai saya ini cuma Allah tak ridho. Ini bukan musuh anak saya, tapi musuh (saya) sendiri. Anakku enggak ada apa-apa. Kalau dari polisi kan sudah memang disebut Kapolres ini memang sengaja dibakar," sebut David. 

Pada saat ini rumah David Purba yang terbakar sudah tidak ditinggali lagi.

Mobil Honda Civic BK 1422 JS yang sebelumnya terparkir di depan rumah dan sudah gosong tinggal rangka, juga sudah diamankan polisi. 

David mengakui selama ini dirinya tidak pernah memasang CCTV di sekitar rumah karena merasa aman-aman saja.

"Enggak ada (CCTV) karena selama ini anggap enteng. Ya cemana preman pun kawan awak semua makanya dipikir dulu enggak perlu pakai CCTV. Enggak sangka ada yang berani gini. Pemain watak ini orangnya. Kalau cucu ya masih trauma asal naik mobil saja pun dibilangnya nanti kita dibakar. Enggak berani dia ke mana-mana. Kalau rumah nanti ya mau dibongkar separuh lah itu karena sudah hangus," tegas David.

Kata Kasat Reskrim

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Pandu Winata menyebut kasus ini masih dalam penyelidikan. 

Pihaknya juga sedang menunggu hasil pemeriksaan tim Labfor Polda Sumut.

"Kalau saksi sudah banyak ya diperiksa, lupa saya berapa tapi yang pasti sudah banyak. Saya juga enggak tahu kapan hasil Labfor keluar karena bukan bidang saya. Kami masih menunggu lah cuma kemarin kita sudah gelar sama tim Labfor," ujar Pandu Winata, Jumat (23/7/2020).

Kepada wartawan, Pandu sempat mengomentari pernyataan David Purba yang mengaku punya firasat siapa yang menjadi otak pelaku.

Menurut dia, boleh saja David punya pendapat namun mereka bekerja harus sesuai dengan fakta-fakta.

Ia mengakui kalau saksi mata atas kejadian ini minim. 

"Kalau dibakar, kan berarti ada orang yang membakar. Misalkan melempar bom molotov, nah saat pengecekan TKP enggak ada pecahan bom molotov. Untuk secara gambaran fisik kasat mata kita tidak menemukan adanya keterlibatan orang yang melempar atau orang yang meletupkan sengaja membakar. Kita masih menunggu hasil Labfor lah," kata Pandu. 

Menurut keterangan anak David, lanjut Pandu, saat kejadian dia hanya melihat seperti ada lampu pijar yang menyala di bawah mobil, tapi tidak melihat orang-orang yang melintas. 

Di rumah juga tidak tersedia CCTV. Untuk memastikan penyebab pasti kebakaran maka polisi mendatangkan tim Labfor. 

"Yang jelaskan kita mengakomodir adanya mungkin kecurigaan dibakar, makanya kita datangkan Labfor," kata Pandu.(trib/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini