mediasergap.com - JAKARTA - Hari ini Kamis (13/8/2020) terpidana kasus suap wisma atlit M Nazaruddin resmi bebas penjara. Dia dinyatakan bebas murni usai mendapat remisi.
Nazaruddin pun datang ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Mantan bendahara umum Partai Demokrat datang ke Bapas Bandung menggunakan kemeja batik biru dan masker biru, Nazaruddin berjalan menuju Bapas Bandung. Dia mengurus administrasi guna mendapatkan dokumen bebas murni.
Ia resmi bebas murni usai menjalani cuti menjelang bebas (CMB). Setelah berbicara singkat dengan sejumlah wartawan, Nazaruddin langsung menuju ke meja administrasi yang terletak di bagian depan untuk mengisi buku tamu kemudian masuk ke ruangan PK Madya. Saat ditanya keadaannya, Nazaruddin mengaku dalam keadaan sehat.
"Alhamdulilah sehat," ucap Nazaruddin sambil berjalan menuju Bapas.
Pembimbing Kemasyarakatan Madya Bandung Budiana membenarkan bila Nazaruddin bebas murni hari ini. "Benar, hari ini Kamis (13/8/2020) M Nazaruddin berakhir masa bimbingannya atau bebas murni dari Bapas Bandung," kata Budiana.
Diketahui Nazaruddin merupakan terpidana kasus korupsi. Kasus pertama yang menjerat Nazaruddin yaitu kasus suap wisma atlet di mana Nazaruddin terbukti menerima suap Rp 4,6 miliar dari mantan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah (DGI) M El Idris. Vonis 4 tahun 10 bulan dan denda Rp 200 juta dibebankan pada Nazaruddin pada 20 April 2012. Namun vonis itu diperberat Mahkamah Agung (MA) menjadi 7 tahun dan denda Rp 300 juta.
Ingin Bangun Pesantren dan Masjid
Setelah bebas dari hukuman yang dijalaninya, Nazaruddin mengatakan bakal membangun pesantren dan masjid untuk mengisi hidupnya setelah bebas dari penjara.
"Saya Insya Allah akan bangun pesantren dan masjid yang benar-benar akan menjadi latar belakang Indonesia ke depannya, kami sebagai umat muslim terbesar di dunia," kata Nazaruddin, Kamis (13/8/2020).
Dia menuturkan, pengalaman selama berada di dalam Lapas Sukamiskin dijadikannya sebagai hikmah dalam kehidupan. Karena selama di Lapas, ia mengaku menjadi lebih taat beribadah. "Kami lebih mendekatkan diri ke Allah, terutama di Sukamiskin itu salat lima waktu di masjid, terus pesantren," ujarnya.
Sejauh ini, Nazarudin belum memikirkan untuk kembali terjun ke dunia politik. Kedepannya ia hanya akan fokus terlebih dahulu untuk meningkatkan ibadahnya.
"Ya biar Allah yang mengatur jalannya, saya fokus kepada akhirat," katanya.
Beragam remisi itu di antaranya remisi khusus hari raya Idul Fitri, remisi umum 17 Agustus, remisi dasawarsa tahun 2015, hingga remisi tambahan donor darah. Selain itu, Nazaruddin juga sudah bekerjasama sebagai Justice Collaborator (JC) yang merupakan salah satu syarat bagi Nazaruddin untuk menerima remisi tersebut.(suaracom)
No comments:
Post a Comment