mediasergap.com | WAY KANAN - Lapor Pak! Aktivitas pengangkutan tambang batu merusak ruas jalan provinsi antara Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara menuju Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, Prov. Lampung.
Akibatnya kini ruas jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah dan berlubang dengan kedalaman 30cm-50cm, sehingga para pengguna jalan yang melintas kesulitan dan tidak nyaman.
Disinyalir kerusakan jalan tersebut adanya aktivitas angkutan tambang batu milik CV. SG yang berlokasi di Sungkai Tengah Lampung Utara, menuju lapak di Kampung Sukanegari Kecamatan Gunung Labuhan.
Saat awak mediasergap.com yang mencoba mempertanyakan aktivitas tersebut kepada beberapa orang supir truk, Minggu, (21/02/21), bahwa dalam satu hari truck-truck pengangkut batu yang berjumlah belasan unit tersebut bisa 4 kali melintasi ruas jalan Sungkai Tengah Lampung Utara, menuju lapak di Kampung Sukanegari Kecamatan Gunung Labuhan.
"Ya tiga sampai empat kali pak dalam satu hari melintas, kalau mobil truknya sekitar 15 unit," ujar salah seorang supir yang sempat distop dimintai keterangan.
Menurut informasi yang diperoleh bahwa masyarakat sekitar pernah mendesak pihak CV. Sinar Gunung untuk menambal kerusakan ruas jalan yang diakibatkan aktifitas armada angkutan batu tersebut.
Sejumlah masyarakat saat ditemui awak media meminta kepada pemerintah Provinsi Lampung agar dapat menertibkan dan menghentikan aktivitas angkutan tambang batu tersebut, diduga aktivitas penambangan batu yang dilakukan CV. Sinar Gunung tidak mempunyai izin.
"Apabila aktivitas truk-truk pengangkut hasil tambang batu tersebut masih melintas dan merusak jalan maka masyarakat akan ambil tindakan untuk menyetop truk-truk yang melintas guna tidak terjadi kerusakan yang lebih parah," ujar salah seorang warga yang tak ingin menyebutkan nama.(ans/red)
No comments:
Post a Comment