-->

May Day 2025

May Day 2025



Nagori Bahjambi II, Kampung Tangguh Ke-6 Diresmikan Kapolsek Tanah Jawa

mediasergap.com | TANAH JAWA - Pemerintah daerah bersama TNI-Polri saat ini menciptakan inovasi baru dengan membangun Kampung Tangguh di desa-desa. Nagori Bahjambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumut, salah satu desa yang tampil menjadi Kampung Tangguh yang ke-6.

Peresmian Nagori Bahjambi II jadi Kampung Tangguh dihadiri Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat M, yang didampingi Babinkamtibnas Bripka Zonner Tampubolon, Pangulu Bahjambi II Indra Simarmata dan seluruh perangkat desa. Sabtu (27/02/21) kemarin.

Dalam sambutannya, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat mengatakan, untuk melengkapi validitas Nagori Bahjambi II sebagai “Kampung Tangguh” dan percontohan tentunya tidak mudah. Perjalanan untuk mendapatkan label “tangguh” butuh kerjasama dari semua pihak, keberhasilan mewujudkannya melalui kepedulian dan empati, kreativitas dan inovasi warganya.

"Seluruh elemen masyarakat, harus ikut bersinergi melakukan inovasi baru tersebut, dengan menyediakan lokasi ketahanan pangan, seperti menyediakan lahan kolam, persawahan dan tanaman palawija," ujarnya.

Selain ketahanan pangan, lanjut Kompol Selamat, Kampung Tangguh juga harus menyiapkan posko penjagaan, ruang kesehatan dan ruang isolasi.

Melihat antusiasme kepedulian warga untuk ikut terlibat secara langsung dalam kegiatan ini, Kapolsek Tanah Jawa yakin program Kampung Tangguh akan dapat terus berlanjut meski pandemi telah usai. 

“Kita tidak tahu kapan pandemi berakhir. Untuk itu, sangat penting bahwa semua warga saling bahu-membahu mengatasi pandemi dengan segala bentuk dampaknya secara kreatif dan bersama-sama,” tegasnya.

Lebih jauh Kapolsek Tanah Jawa ini menjelaskan, tiga aspek yang menjadi prioritas Kampung Tangguh adalah, Ketahanan Pangan, Ketahanan Kesehatan, dan Ketangguhan Keamanan. Adapun yang menjadi modal dasar memenuhi kriteria Kampung Tangguh antara lain;

• Ketahanan pangan diwujudkan melalui program Telolet–penanaman terong, lombok, pemeliharaan lele, dan tanaman tomat dan tanaman palawija lainnya.

• Ketahanan Kesehatan diwujudkan dengan rutinitas warga melakukan penyemprotan disinfektan dua kali dalam seminggu. Menyediakan ruang isolasi untuk warga berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 dan Alat Pelindung Diri (APD) serta menyiapkam tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun cuci tangan di pintu masuk.

• Ketangguhan Keamanan, warga Kampung Tangguh melakukan kegiatan jaga malam dengan mendirikan poskamling dan pembuatan portal. Dalam hal ini Personil Polsekta Tanah Jawa akan dilibatkan dalam memberikan motivasi dan pelatihan untuk menjaga keamanan lingkungan.(Sabah/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini