mediasergap.com | TAPUT - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Utara, Tigor Sianturi MM berharap agar seluruh pengurus Masjid atau Badan Kemakmuran Masjid (BKM) yang ada di Tapanuli Utara bisa mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kesehatan dan santunan hari tua berupa proteksi asuransi baik selama mereka aktif dalam kepengurusan Masjid ataupun setelah paripurna melalui kepesertaan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Sianturi, sangat wajar rasanya kalau mobilitas para "pemangku Agama" ini mendapatkan proteksi dari lembaga seperti asuransi jiwa dan kesehatan.
"Kita menginginkan dan kita upayakan agar seluruh pengurus Masjid mendapatkan perlindungan keselamatan kerja dan jaminan hari tua, karenanya hari ini saya sengaja menghadirkan kepala Kantor Cabang Jamsostek Ketenagakerjaan Tapanuli Utara Tarutung dihadapan saudara sekalian untuk mensosialisasikan program Jamsostek ketenagakerjaan bagi pengurus BKM Masjid di Tapanuli Utara", kata kakankemenag Taput Tigor Sianturi, Senin (19/07/21) kepada awak media di Tarutung.
Sebelumnya Kakankemenag Taput bersama Kepala Kantor Cabang Jamsostek Ketenagakerjaan Tarutung, Udur Sirait didampingi staf Maryanto Purba datang ke gedung Madrasah Al-falah Tarutung di sela-sela acara Diklat Manajemen Kemasjidan Tingkat Kabupaten Tapanuli Utara.
Pada prinsipnya Kantor Jamsostek Ketenagakerjaan Cabang Tarutung, kata Udur Sirait sangat siap menganulir kebijakan Kakankemenag Taput yang mengharapkan seluruh BKM Masjid di Taput mendapatkan proteksi dari Jamsostek.
"Hal ini juga sebenarnya telah diupayakan pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2021 terkait optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan dan sebelumnya juga BPJS ketenagakerjaan wilayah Sumbagut telah lebih awal melakukan MOU dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) wilayah Sumatera Utara tentang kepesertaan BPJS ketenagakerjaan Badan Kemakmuran Masjid di Sumatera Utara untuk mendorong terlindunginya pengurus BKM dan Marbot masjid d BPJS ketenagakerjaan", kata Udur Sirait menjelaskan.
Di hadapan puluhan pengurus BKM Masjid se Tapanuli Utara yang sedang melakukan Diklat Manajemen Kemasjidan itu baik Kakan Kemenag Taput, Tigor Sianturi dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tarutung, Udur Sirait mengharapkan agar seluruh pengurus Masjid dan BKM Masjid di Tapanuli Utara ini bisa menganulir kebijakan pemerintah ini untuk kemaslahatan bapak ibu sekalian.
"Kita tidak tahu malang nasib, ketika beraktivitas mengalami kecelakaan kerja, maka dengan kepesertaan bapak ibu BKM Masjid di BPJS ketenagakerjaan akan sangat membantu melalui klaim perlindungan kepesertaan yang di ikuti oleh bapak dan ibu sekalian", ajak Tigor Sianturi didampingi Udur Sirait. (ARS/red).
No comments:
Post a Comment