Rutan Labuhandeli Gencar Laksanakan Vaksinasi Bagi Warga Binaan

mediasergap.com | MEDAN - Sebanyak 100 warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Labuhandeli kembali dilakukan vaksinasi.

Pelaksanaan Vaksinasi bekerja sama dengan Polres Pelabuhan Belawan untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di lingkungan Rutan Labuhandeli.

Para warga binaan yang menjalani vaksinasi berlangsung dengan tertib. Masing-masing warga binaan dibawah pengawasan petugas, mengikuti prosedur Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mendapat vaksinasi yang dilakukan oleh petugas vaksinator dari Rutan Labuhandeli.

Kepala Rutan Kelas I Labuhandeli, Nimrot Sihotang mengatakan, vaksinasi yang mereka laksanakan merupakan kerja sama dengan Polres Pelabuhan Belawan. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan untuk berjalannya vaksinasi di Rutan Labuhandeli.

"Vaksinasi yang kita laksanakan berjalan baik. Kami harapkan, dengan vaksinasi ini dapat mendukung program Bapak Presiden dengan target 70 persen kepada masyarakat Indonesia khususnya bagi warga binaan di Rutan Labuhandel," kata Nimrot didampingi Kasiyanta, Benny Tarigan, Jumat (01/10/21).

Pelaksanaan Vaksinasi untuk warga binaan di Rutan Labuhandeli sudah berlangsung selama 4 tahap, di antaranya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Medan sebanyak 2 kali, kemudian Lantamal-I dan Polres Pelabuhan Belawan.

"Untuk hari ini kita laksanakan kepada 100 warga binaan. Terhitung hari ini, sisa yang belum divaksin warga binaan ada sekitar 500 orang. Rencananya, sisa warga binaan yang belum divaksin akan dilaksanakan pekan depan yang bekerja sama dengan Lantamal-I," jelas Nimrot didampingi KPR-nya, Jamerlan Saragih.

Harapannya, dengan vaksinasi secara menyeluruh bagi warga binaan akan mempercepat penanganan Covid-19 di lingkungan Rutan Labuhandeli. Pihaknya juga tetap menjalankan Prokes bagi warga binaan dengan memberikan vitamin, olahraga dan berjemur secara rutin.

"Kita berharap, vaksinasi ini dapat mendukung program pemerintah. Sehingga, kita dan warga binaan dapat terlindungi dari wabah virus mematikan ini," pungkasnya. (sabah/ril/red)