Melalui Festival Benih dan Buah Unggul Tahun 2022 Mendorong Petani Holtikultura Agar Meningkatkan Pemasarannya | Media Sergap -->

Melalui Festival Benih dan Buah Unggul Tahun 2022 Mendorong Petani Holtikultura Agar Meningkatkan Pemasarannya

 📆Rabu, 19-Oktober-2022 [14.09]

Melalui Festival Benih dan Buah Unggul Tahun 2022 Mendorong Petani Holtikultura Agar Meningkatkan Pemasarannya


MEDAN • SUMUT » mediasergap ⚖️🇮🇩

Sumatera Utara (Sumut) mengikuti Festival Benih dan Buah Unggul Lokal tahun 2022 yang digelar di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Sumut, kawasan Jalan AH Nasution No 6 Medan, Selasa (18/10/2022).

Plt Kadis TPH Sumut, Hj Lusyantini, mengatakan, kegiatan rutin tersebut digelar untuk menggali potensi benih dan buah unggul lokal. Nantinya, buah unggul lokal tersebut akan diusulkan ke pihak Kementerian Pertanian (Kementan) agar bisa dilepas sebagai varietas unggul nasional. 

Sumatera Utara memiliki banyak komoditas holtikultura yang mampu bersaing di pasar global,” paparnya saat memberikan sambutan.

Selama ini, kata Lusyantini, tanaman sayuran seperti kol, kentang, wortel serta buah-buahan seperti pisang, salak, durian dan manggis sangat diminati masyarakat Malaysia, Singapura, Vietnam, China dan sejumlah beberapa negara Eropa. Melalui Festival Benih dan Buah tahun 2022, pihaknya mencoba untuk mendorong minat petani holtikultura agar meningkatkan pemasaran produknya ke arah lebih luas lagi.

Lusyantini mengklaim, festival ini juga akan mendorong penggunaan teknologi perbenihan yang memiliki ciri khas dan bernilai ekonomi tinggi. Pasalnya para penangkar benih yang telah menghasilkan beberapa fasilitas unggul Sumut juga dilibatkan dalam kegiatan ini, dan diharapkan cara itu akan membuat produksi tanaman holtikultura meningkat dan berkualitas.

Semoga momen ini menjadi motivasi bagi petani untuk dapat menghasilkan benih baru yang dapat diunggulkan,” ujarnya.

Plh Kepala Bidang Tanaman Holtikultura Dinas TPH Sumut, M Juwaeni, menambahkan, kegiatan Festival Benih dan Buah tahun 2022 yang bertujuan untuk mempromosikan potensi tanaman holtikultura asal Sumut ini berlangsung selama 18-22 Oktober 2022. 

Ada 37 stan pameran yang dipasang dalam kegiatan bertema ‘Peningkatan Produksi Holtikultura melalui Benih dan Buah Unggul Menuju Sumut Bermartabat’,” pungkasnya didampingi Kepala Seksi Buah dan Florikultura, Hj Lusiana Siahaan.

Juwaeni mengemukakan, para peserta kegiatan berasal dari Kabupaten Deliserdang, Langkat, Asahan, Pakpak Bharat, Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Simalungun, Serdang bedagai, Karo, serta Kota Medan, Binjai dan Tebing tinggi. 

Tidak hanya itu, sebanyak 12 Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Dinas TPH Sumut juga berpartisipasi, seperti Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian, Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura, Pengawas dan Sertifikasi Benih Tanaman, Mekanisasi Pertanian, Benih Induk Aneka Tanaman Cabe Hutaraja, Benih Induk Padi Tanjungmorawa, Benih Induk Holtikultura Kutagadung, Benih Induk Palawija Tanjung Selamat, Benih Induk Tanaman Hias dan Biofarmaka, Benih Induk Holtikultura Arse Sipirok, Benih Induk Holtikultura Gedung Johor Medan dan Aneka Umbi Padang sidempuan. 

Pesertanya juga ada yang dari komunitas anggur, penangkar tanaman hias dan penangkar bibit buah,” tuturnya.

Guna menyemarakkan kegiatan, pihak panitia juga menggelar sejumlah lomba, diantaranya stand terbaik serta lomba tanaman buah, seperti durian, salak dan manggis, jeruk, jambu,dan buah lainnya.

Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakatan, Kaiman Turnip, yang hadir mewakili Gubernur Edy Rahmayadi,  mengapresiasi perhelatan Festival Benih dan Buah tahun 2022 ini.

“Festival Benih dan Buah ini harus menjadi pintu informasi kepada seluruh dunia bahwa Sumatera Utara memiliki potensi tanaman holtikultura yang besar dengan rasa khas,” sebutnya.

Ia juga mengingatkan kepada institusi terkait untuk melestarikan bibit unggul asal Sumut yang hampir punah serta meningkatkan pembinaan kepada para penangkar bibit.

Lanjut Kepala Bulog Sumut Arif mandu, sampai November ini panen padi masih ada dan mudah-mudahan ini menambah market pasar kami baik dimasyarakat dan dipasaran. Disamping itu juga stok yang ada di Bulog dan para pedagang persediaan stok beras masih ada dan cukup kurang lebih 30 ribuan ton kami survei pasar setiap hari dan intinya stok kita cukup dan ada tambahan lagi 10 ribu ton.

Harapan dengan kegiatan ini yang ada di Sumatera Utara dengan potensi lahan yang bagus baik untuk buah-buahan dan untuk sayur-sayuran termasuk juga cabe dengan stok beras yang cukup dan semoga festival benih dan buah unggul lokal tahun 2022 berjalan sukses, dan Bulog juga siap mendukung untuk kebutuhan masyarakat pada umumnya. (Roni)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini