Polres Kutai Barat Mengikuti Zoom Meeting Dialog Penguatan Internal Polri Guna Pemantapan Komunikasi Publik Menuju Polri Yang Presisi | Media Sergap -->

Polres Kutai Barat Mengikuti Zoom Meeting Dialog Penguatan Internal Polri Guna Pemantapan Komunikasi Publik Menuju Polri Yang Presisi

 Polres Kutai Barat Mengikuti Zoom Meeting Dialog Penguatan Internal Polri Guna Pemantapan Komunikasi Publik Menuju Polri Yang Presisi


📆 Rabu, 29-Nov-2023_🕑 14.56 WIB


Kutai Barat- Kaltim [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩

Bertempat di Aula atas Polres Kutai Barat telah dilaksanakan Zoom Meeting Dialog penguatan Internal Polri Guna pemantapan komunikasi publik menuju Polri yang Presisi Dengan Tema *“Kesiapan Polri Dalam Menyambut Natal dan Tahun Baru dimasa Kampanye Pileg dan Pilpres 2024."* Rabu (29/11/2023).

Kegiatan Zoom Meeting ini di ikuti oleh Kompol Ahmad Abdullah, S.H., M.H, Waka Polres Kutai Barat, AKP E. Teguh Budi. S, S.Th, Kabag Ops Polres Kutai Barat, AKP Eko Adrijanto Kabag SDM Polres Kutai Barat, Akp Andreas T.P Kabag Log Polres Kutai Barat, Akp Wawan Gunawan, S.H., M.H Kasat Narkoba Polres Kutai Barat, Iptu Deky J. Sasiang, S.E, Kasat Polairud Polres Kutai Barat, Ipda Heri Roeswanto Kasat Tahti Polres Kutai Barat, Ipda Sukoco Kasi Humas Polres Kutai Barat, Ipda Joko Haryanto Kanit Propam Polres Kutai Barat, Yurang Kepala Adat Kamp. Sekolaq Darat, Riski Prananda Staf Teknis, Rintar Pasaribu, SH, Komisioner KPU Kab. Kubar, Rus'an Budi, SE, Kasubbag Teknis KPU Kab. Kubar, Aipda Yohanis (Kasi Dokes Polres Kutai Barat, Aipda Tri Agung Kasi Tipol Polres Kutai Barat.

Dalam Zoom Meeting tersebut ada beberapa point yang di sampaikan oleh Narasumber Operasi Lilin 2023 digelar selama 12 hari mulai tgl 22 Desember 2023 s.d tgl 2 Januari 2024 dengan mengedepankan kegiatan pencegahen didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Natal tahun 2023 dan pengamanan tahun Baru 2024, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun Baru dengan aman, nyaman dan selamat.

Dinamika situasi saat ini berkembang sangatlah cepat, situasi kamtibmas mengalami peningkatan secara kuantitas dan kualitas seiring dengan berlangsungnya perhelatan pesta demokrasi kampanye Pemilu 2023-2024 beriringan dengan perayaan Natal 2023 dan tahun Baru 2024. Potensi ancaman dan gangguan kamtibmas serta beberapa permasalahan sosial lainnya seperti kejahatan konvensional, Narkoba, penyalahgunaan Medsos, konflik sosial, aksi terorisme dan bencana alam diperkirakan masih akan terjadi sehingga menuntut dilakukannya langkah antisipasi dan penanganan secara komprehensif dan terpadu dengan melibatkan semua stake holder terkait. 

Penggelaran Operasi Lilin 2023 mempunyai tantangan tersendiri, yaitu pelaksanaannya berbarengan dalam massa kampanye Pemilu 2023-2024 yang dilaksanakan mulai tgl 28 November 2023 s.d 10 Februari 2024. Diperkirakan kemeriahan masyarakat merayakan Natal 2023 dan tahun Baru 2024 akan bersinggungan dengan hiruk pikuk kampanye Pemilu yang mendatangkan kerumunan massa, untuk itu diperlukan kesiapan pengamanan yang terencana dengan baik guna mencegah terjadinya ekses yang tidak diinginkan seperti laka lantas, kemacetan, konflik bernuansa sara, terorisme dll.

Ancaman terorisme masih menjadi kerawanan pada pengamanan Natal 2023 dan tahun baru 2024 sehingga membutuhkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi oleh seluruh personel polri dan instansi terkait yang terlibat pengamanan. Aksi terorisme di Polsek Astana Anyar Polresta Bandung pada 7 Desember 2022 menjadi bukti bahwa terorisme masih ada dan menjadi ancaman nyata, sehingga dalam pengamanan perayaan Natal dan tahun Baru pertu lebih waspada dan siap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, Pengamanan di gereja-geraja, tempat-tempat ibadah, obyek-obyek wisata, serta tempat yang digunakan perayaan malam pergantian tahun perlu lebih dioptimalkan. Seluruh sumber daya yang dimiliki perlu digelar untuk melayani masyarakat, memberikan perlindungan, pengayoman agar kegiatan perayaan Natal dan tahun Baru dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib.

Selain itu ada pula yang menjadi atensi berupa  Pelayanan mudik dan ibadah Natal serta perayaan tahun Baru kepada masyarakat, agar dapat dilaksanakan secara terpadu, sistematis dan menyentuh.

Bagi pemuka agama, agar dapat memastikan ibadah Natal tidak disusupi dengan kampanye politik. Bagi masyarakat, agar lebih mengantisipasi keamanan rumah yang akan ditinggalkan serta memastikan kesiapan fisik dan kendaraan. Perayaan Natal dan tahun Baru agar dilaksanakan dengan tertib. (Fahrul Ichsan)

(Sumber: Humas Polda Kaltim)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini