Diduga Menyelewengkan Bantuan Beras Bansos, Kades Penggalangan Dilaporkan Ke Polres Tebing Tinggi
TEBING TINGGI • SUMUT [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩
Dugaan penyelewengan bantuan sosial berupa beras 10 kg yang dilakukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dilaporkan warga Dusun IV yang bernama Elifson Silitonga ke Polres Tebing Tinggi.
Berdasarkan surat Dumas yang diterima oleh awak media Sabtu (02/03/2024), tertuang nama pelapor sebagai penerima bantuan beras 10 kg di bulan Januari 2024. Penyalurannya melalui Kantor Pos.
Pada saat pelapor hendak mengambil beras bantuan pada tanggal 19 Januari 2024, ia mendapat informasi bahwa Kades Penggalangan sudah lebih dahulu mengambilnya, termasuk milik warga lainnya.
“Ketika saya bertemu dengan Petugas Kantor Pos disampaikan bahwa bantuan beras tersebut telah diambil oleh Kepala Desa Penggalangan. Bahkan Petugas Kantor Pos menyampaikan bahwa bukan milik saya saja yang diambil, seluruh penerima bantuan beras juga sudah diambil oleh Kepala Desa,” kata Elifson Silitonga.
Dengan adanya dugaan penyelewengan bantuan beras ini, Polres Tebing Tinggi akan meminta keterangan dari sejumlah warga untuk Wawancara Klarifikasi Laporan Dumas tersebut termasuk pelapor Elifson Silitonga akan di periksa pada Senin (04/03/2024) di Ruang Unit ll Tipikor Satreskrim.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mako Polres Tebing Tinggi menuntut Boini agar turun dari jabatannya sebagai Kepala Desa Penggalangan, Kamis (29/02/2024) kemarin. Warga unjuk rasa karena adanya dugaan penyelewengan beras bansos. (Ajs)
No comments:
Post a Comment