Pertanyakan Kasus Tipikor, Aktivis Anti Korupsi KMP Datangi Kantor Kajari Purwakarta | Media Sergap -->

Pertanyakan Kasus Tipikor, Aktivis Anti Korupsi KMP Datangi Kantor Kajari Purwakarta

Pertanyakan Kasus Tipikor, Aktivis Anti Korupsi KMP Datangi Kantor Kajari Purwakarta


📆 Rabu, 05-Juni-2024_🕑 23.00 WIB
 

Purwakarta • Jabar [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩

Sejumlah Aktivis anti korupsi ternama Komunitas Madani Purwakarta (KMP) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta untuk menanyakan sejumlah kasus Tipikor seperti  terkait kelanjutan kasus dugaan gratifikasi mobil mewah yang menyeret pejabat tinggi di Purwakarta.

Menurut Ketua KPM, Zaenal Abidin mengatakan, pihaknya memastikan akan mengawali kasus ini sampai tuntas hingga mengetahui masyarakat siapa tersangkanya.

"Kita lihat dalam beberapa minggu ke depan. Jika kasus ini bertele-tele kita akan mendatangkan ribuan orang datang ke sini," ujar Zaenal Abidin usai audiensi dengan Kejari Purwakarta, Rabu, (5/6/ 2024)

Terlebih lagi belum lama ini sejumlah mahasiswa, aktivis dan ormas di Purwakarta menggelar orasi demo di depan kantor kejaksaan Purwakarta beberapa waktu lalu.

Menjawab teka teki ini Pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Purwakarta saat ini tengah banyak menangani beberapa kasus Tipikor di Kabupaten Purwakarta.

Pihak Kajari Purwakarta melalui Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kabupaten Purwakarta Nana Lukmana saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa Kejari Purwakarta sedang menangani beberapa kasus.

“Jaspel masih berjalan, 11 Desa masih berjalan menunggu hasil audit Irbansus”, kata Nana Rabu (05/06/2024).

Kasi Pidsus juga menjelaskan terkait salah satu kasus besar gratifikasi di Purwakarta yang terus berjalan dan dalam progres yang baik.

Kemudian hari ini terkait dugaan gratifikasi mobil mewah yang tengah ditangani sudah memanggil 20 saksi dari berbagai kalangan dan institusi”, ungkapnya.

Tak hanya bekerja sendiri, Kejari Purwakarta banyak meminta bantuan dari instansi terkait lainya seperti PPATK dan Digital Forensik.

“Kita juga meminta bantuan dari PPATK dan Digital Forensik, mungkin akan ada bukti baru lainnya”, tegasnya.

Lalu terkait kasus-kasus besar di Purwakarta yang belum terungkap Kejari meminta masyarakat Purwakarta bersabar menunggu karena banyak hal besar yang akan terungkap dan bisa membuat heboh masyarakat Purwakarta.

“Tunggu saja dulu prosesnya, kami masih bekerja, yang pasti ada hal yang lebih besar yang bisa mengguncang Purwakarta”, pungkasnya. (Red/Rel)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini