-->

May Day 2025

May Day 2025



Diduga Lecehkan Karyawan, Petugas Medis di Perkebunan Melenyu 2 Didesak Bertanggung Jawab

Diduga Lecehkan Karyawan, Petugas Medis di Perkebunan Melenyu 2 Didesak Bertanggung Jawab


Kutai Timur, mediasergap.com - Insiden dugaan pelecehan verbal oleh seorang petugas medis terhadap karyawan terjadi di lingkungan kerja Perkebunan Melenyu 2, Swakarsa, Muara Wahau, Kutai Timur, pada Senin pagi (14/07/2025). Kejadian tersebut dilaporkan oleh seorang karyawan bernama Samsul, yang merasa dipermalukan oleh Ibu Alfina, Petugas Medis di Poliklinik Perusahaan.

Menurut keterangan Samsul kepada wartawan mediasergap.com, insiden terjadi sekitar pukul 08.18 WITA, ketika ia hendak mengeluarkan dahak di area depan Poliklinik. Saat itu, Ibu Alfina melontarkan pernyataan yang dinilai tidak pantas di hadapan karyawan lain.

"Pak, jangan buang ludah apalagi dahak di depan halaman Poliklinik. Apakah saya harus pulang ke barak untuk meludah?" demikian ucapan yang dikutip dari pernyataan Samsul.

Samsul mengaku merasa dilecehkan dan dipermalukan secara verbal di depan umum. Ia juga menyebut bahwa selama ini sering mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari Petugas Medis tersebut saat berobat.

“Saya tidak hanya merasa dipermalukan, tapi juga seperti tidak dihargai sebagai karyawan. Ini bukan pertama kali saya diperlakukan sinis oleh yang bersangkutan,” ujar Samsul.

Ia menilai bahwa sikap yang ditunjukkan oleh Petugas Medis tersebut tidak mencerminkan standar pelayanan kesehatan yang profesional dan beretika, terlebih dilakukan di lingkungan kerja yang semestinya menjunjung tinggi rasa hormat antar sesama karyawan.

Samsul berharap agar manajemen Perkebunan Melenyu 2 maupun pihak manajemen pusat segera menindaklanjuti laporan ini secara serius, guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

“Saya khawatir kejadian ini dapat mencoreng nama baik Profesi Tenaga Kesehatan di Perkebunan maupun Klinik induk KBB,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen perusahaan belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. (Fahrul Ikhsan)



No comments:

Post a Comment

Berita Terkini