BMKG Pasang Alat Pantau Angin dan Gelombang di Danau Toba untuk Dukung F1 Powerboat
Balige, mediasergap.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memasang sejumlah alat pemantau cuaca guna mendukung kelancaran penyelenggaraan ajang F1 Powerboat di Danau Toba. Peralatan tersebut digunakan untuk mengukur kecepatan angin, suhu, hingga tinggi gelombang, Kamis (21/08/2025).
Kepala BBMKG Wilayah II Medan, Hendro Nugroho, menjelaskan pihaknya telah menempatkan satu unit spotter berbentuk pelampung di perairan Danau Toba. Alat tersebut berfungsi khusus untuk mengukur tinggi gelombang. “Spotter ini berbentuk pelampung yang tujuannya mengukur tinggi gelombang danau,” ujar Hendro.
Selain itu, BMKG juga menempatkan beberapa display di sejumlah titik guna memantau pergerakan angin, suhu udara, dan kondisi cuaca lainnya. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada pihak InJourney selaku penyelenggara, yang akan meneruskannya kepada para pebalap.
“Prakiraan cuaca pagi hari sudah kami sampaikan pada malam sebelumnya. Malam hari pun kita tetap berkoordinasi dengan InJourney agar para rader mendapat informasi terbaru,” ujarnya.
Hendro menekankan bahwa kondisi cuaca sangat mempengaruhi jalannya lomba. Jika tidak mendukung, maka perlombaan bisa ditunda bahkan dibatalkan.
“Batas tinggi gelombang yang aman bagi pebalap berada di angka 0,5 meter. Jika sudah mencapai 0,7 hingga 0,8 meter, maka pertandingan dipastikan batal,” ucapnya.
Ia menyinggung pengalaman penyelenggaraan F1 Powerboat 2023, di mana lomba harus dihentikan ketika gelombang mencapai 0,6 meter. Menurutnya, sejak 2024 hingga saat ini, koordinasi dengan InJourney dan Kementerian terkait semakin baik dalam memanfaatkan informasi cuaca dari BMKG.
“Mudah-mudahan cuaca besok hari bersahabat bagi para rader sehingga event dapat berjalan lancar,” pungkasnya. (Ds)
No comments:
Post a Comment