Kunjungi Dewan Pers, IWO Mantapkan Langkah Menuju Konstituen
Jakarta, mediasergap.com - Dalam rangka memperkuat posisi organisasi sekaligus menampung aspirasi anggota di seluruh Indonesia, Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) melakukan audiensi dengan Dewan Pers di Gedung Dewan Pers, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (06/08/2025).
Audiensi dipimpin langsung oleh Ketua Umum IWO, Teuku Yudhistira, didampingi Anggota Majelis Etik Budi Irawan, Wakil Sekjen Sainudin Mahyudin (Aymar), dan Kepala Divisi Humas Aqmarul Ahyar. Rombongan IWO diterima oleh Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto bersama jajaran anggota Dewan Pers di lantai 7 Gedung Dewan Pers.
“Kunjungan ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menjawab aspirasi rekan-rekan IWO di seluruh Indonesia agar ke depan IWO bisa bersinergi dan menjadi bagian dari Konstituen Dewan Pers,” ujar Yudhistira.
Ia menambahkan, IWO ingin memperoleh informasi terkini mengenai persyaratan menjadi konstituen. Dengan status tersebut, IWO berharap dapat menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara mandiri guna meningkatkan kualitas wartawan di bawah naungannya.
Dalam kesempatan itu, Teuku Yudhistira juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Dewan Pers dan masukan berharga yang diberikan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto menyambut baik langkah IWO. Namun ia menegaskan, terdapat sejumlah persyaratan ketat yang harus dipenuhi organisasi pers agar dapat menjadi konstituen resmi.
“Menjadi konstituen Dewan Pers bukan perkara mudah. Semua harus tertata dengan manajemen yang baik. Organisasi harus punya struktur jelas, perusahaan medianya lengkap, dan pemimpin redaksi memiliki kompetensi yang diakui, minimal berstatus wartawan utama,” tegas Totok.
Ia juga menekankan bahwa Dewan Pers tidak segan mencoret organisasi dari daftar konstituen jika tidak mampu mengelola diri secara profesional.
Meski demikian, Totok menegaskan bahwa Dewan Pers tetap mengayomi semua organisasi, termasuk IWO, meskipun belum menjadi konstituen resmi.
“Yang terpenting adalah komitmen terhadap Kode Etik Jurnalistik. Tanpa itu, semuanya bisa rusak,” pungkas Totok.
Audiensi ini menjadi langkah awal bagi IWO untuk menempuh jalur resmi sebagai konstituen Dewan Pers dan sekaligus bagian dari upaya peningkatan profesionalisme insan pers digital di Indonesia.(AJS/Tim)
No comments:
Post a Comment