Kontroversi Pengumuman Juara Ajang Kompetisi di Toba Idol, Panitia Diminta Klarifikasi

Kontroversi Pengumuman Juara Ajang Kompetisi di Toba Idol, Panitia Diminta Klarifikasi

Balige Toba, mediasergap.com - Ajang kompetisi yang digelar di Kabupaten Toba baru-baru ini menyisakan tanda tanya dari sejumlah peserta dan pendukung. Hal ini terjadi setelah adanya perbedaan antara hasil penilaian juri dan hasil akhir yang diumumkan oleh panitia dalam sesi penutupan acara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu peserta bernama Wira mengungkapkan bahwa berdasarkan akumulasi nilai dari dua sesi penilaian dan jumlah vote pendukung, dirinya seharusnya berada di posisi kedua. Namun, saat pengumuman, ia justru diumumkan sebagai juara ketiga.

Berikut data nilai yang beredar di kalangan peserta:

1. Qwin

• Sesi 1: 98.600
• Sesi 2: 98.691
• Vote: 360
• Total: 197.291

2. Wira

• Sesi 1: 97.536
• Sesi 2: 98.999
• Vote: 506
• Total: 196.535

3. Nicholas

• Sesi 1: 96.514
• Sesi 2: 97.536
• Vote: 351
• Total: (tidak disebutkan)

Menurut Wira, terdapat kejanggalan terutama pada penilaian salah satu juri yang disebut tidak memberikan nilai kepadanya pada sesi terakhir, sehingga berdampak pada peringkat akhir. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari pihak peserta dan penonton yang hadir.

“Saya hanya berharap adanya klarifikasi resmi dari pihak panitia dan juri agar semua pihak merasa adil. Ini bukan hanya soal kemenangan, tapi soal transparansi penilaian,” ujar Wira.

Pihak panitia sendiri, melalui perwakilannya, disebut telah menyampaikan permintaan maaf secara lisan kepada para peserta dan pihak terkait. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang dipublikasikan kepada masyarakat.

Wira juga menegaskan bahwa dirinya telah meminta para pendukungnya untuk menahan diri dan tidak mempublikasikan hal ini di media sosial sebelum klarifikasi resmi keluar.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak. Saya juga memohon agar kita bersama-sama menunggu klarifikasi resmi dari panitia, supaya masalah ini tidak berkembang menjadi polemik yang lebih besar,” tutupnya.

Acara ini sendiri diketahui melibatkan empat juri dari berbagai latar belakang. Salah satunya disebut berasal dari pihak Ataraxia, yang juga menjadi sponsor kegiatan.

Hingga berita ini diturunkan, panitia penyelenggara belum memberikan tanggapan resmi. (Tim)