Aksi Damai BEM FISIP Untan: Dari Pungli hingga Pembangunan Daerah Terpencil
Pontianak, mediasergap.com - Ratusan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar aksi demonstrasi damai di depan Gedung DPRD Kalimantan Barat, Senin (01/09/2025).
Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Mahasiswa BEM FISIP Untan. Dalam orasinya, ia menyampaikan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada DPR RI, DPRD Kalbar, maupun Aparat Penegak Hukum.
Adapun 14 tuntutan yang mereka sampaikan, yaitu:
- Menuntut reformasi DPR.
- Membentuk lembaga independen yang mengawasi kinerja DPR.
- Mempertanyakan ketiadaan kewajiban PPh atas gaji DPR.
- Mengembalikan marwah DPR sebagai penyambung lidah masyarakat.
- Mendesak KPK memeriksa anggota DPR.
- Menyiarkan secara langsung setiap rapat dan pengambilan keputusan DPR.
- Merampingkan anggaran serta mengurangi jumlah anggota DPR yang dianggap tidak berkompeten.
- Menyoroti fasilitas kesehatan dan sekolah yang tidak layak.
- Menuntut pemerataan akses internet dan listrik di pelosok Kalbar.
- Mendesak penyelesaian kasus hukum yang mandek di Polda Kalbar.
- Menuntut perlindungan hutan adat.
- Meminta pemerintah memprioritaskan pembangunan daerah terpencil di Kalbar.
- Menghentikan praktik pungutan liar (pungli).
- Mengusut tuntas dugaan keterlibatan aparat penegak hukum dalam kasus pelanggaran.
Selama aksi berlangsung, situasi tetap kondusif dengan pengawalan Aparat Kepolisian. Para Mahasiswa menyatakan akan terus mengawal isu-isu kerakyatan tersebut hingga mendapatkan respons nyata dari pihak terkait. (Red)
No comments:
Post a Comment