Nico, Jurnalis Online, T€w@s Usai Terjatuh di Kamar Mandi, Polisi Masih Selidiki Penyebab
Rekan korban, R, mengungkapkan bahwa kabar duka itu ia terima sekitar pukul 09.00 WIB. Kepergian Nico yang dikenal sebagai wartawan di salah satu media online di Medan ini sontak mengagetkan rekan-rekan sejawatnya.
Selain bekerja sebagai wartawan, Nico juga memiliki usaha warung rokok yang dikelola bersama kekasihnya, Ica, di kawasan Jalan Nibung Raya, Kecamatan Medan Baru.
"Pagi tadi kami pulang ke kos usai berjualan, seperti biasa dia (Nico) langsung bersih-bersih mandi," ujar Ica saat ditemui di Ruang Jenazah RSU Advent, Jumat siang.
Ica kemudian menceritakan detik-detik kejadian yang menewaskan Nico.
"Aku nggak tau jelas yang terjadi. Tiba-tiba aku dengar suara benturan keras di dinding. Pas aku lihat, dia sudah tergeletak dengan kepala berlumuran darah," jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, Ica langsung meminta bantuan penghuni kos lainnya untuk membawa Nico ke klinik terdekat. Namun karena luka yang dialami cukup parah, Nico kemudian dirujuk ke RSU Advent Medan.
"Karena kondisinya parah, dari klinik langsung dirujuk ke rumah sakit. Tapi setelah mendapat perawatan di IGD, dia nggak tertolong," ucap Ica.
Luka Parah di Kepala
Pantauan di Kamar Jenazah RSU Advent, terlihat beberapa luka pada tubuh Nico, di antaranya luka robek di kepala bagian kiri, dagu, tangan, serta kaki. Luka parah di bagian kepala diduga menjadi penyebab utama kematiannya.
Jenazah Nico kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut menggunakan mobil ambulans.
Polisi Lakukan Olah TKP dan Periksa CCTV
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu PM Tambunan, yang hadir di lokasi, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kematian Nico.
"Untuk sementara ini kita masih melakukan penyelidikan. Tadi kita sudah melakukan olah TKP di tempat kos korban, mengambil rekaman CCTV, dan memeriksa sejumlah saksi," jelas Tambunan.
Ia menambahkan, pihak kepolisian juga tengah menunggu keluarga korban yang sedang dalam perjalanan dari Simalungun ke Medan untuk memberikan persetujuan terkait proses otopsi.
"Kalau untuk otopsi, kami menunggu persetujuan keluarga. Sampai saat ini mereka masih dalam perjalanan menuju Medan," tambahnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kematian Nico hingga hasil penyelidikan dan otopsi resmi dirilis. (Roni)
No comments:
Post a Comment