-->

May Day 2025

May Day 2025



Sigap Gerak Cepat Pemkab Toba Tangani Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Laguboti

Sigap Gerak Cepat Pemkab Toba Tangani Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Laguboti

Toba, mediasergap.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba melalui Sekdakab Toba Augus Sitorus bersama Sekretaris Dinas Kesehatan Siti Nuraya Sirait, S.KM., M.Kes, bergerak cepat menangani kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa 52 siswa SMP Negeri 1 Laguboti dan 2 orang petugas penyedia MBG, Rabu (15/10/2025).

Dari total 54 korban, sebanyak 23 orang (21 siswa dan 2 petugas MBG) dirawat di RSU HKBP Balige, sementara 31 siswa lainnya mendapatkan perawatan di RSUD Porsea.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Toba, Mangapul Pardede, mengatakan pihaknya masih melakukan pengumpulan data dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut. “Saat ini seluruh anak sedang dalam penanganan medis di RSU HKBP Balige dan RSUD Porsea. Gejala yang muncul umumnya sakit perut, mual, sesak, dan nyeri,” ujar Mangapul.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Toba, Siti Nuraya Sirait, memastikan bahwa semua korban akan mendapatkan pelayanan medis penuh, meski sebagian belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. “Kondisi ini bersifat darurat, jadi semua anak kita layani terlebih dahulu. Urusan administrasi BPJS akan kami lengkapi segera,” tegas Siti Nuraya.

Ia merinci, hingga pukul 18.30 WIB, di RSU HKBP terdapat 23 pasien, lima di antaranya dirawat inap karena gejala lebih berat, sedangkan 18 lainnya masih dalam observasi di IGD. Sementara di RSUD Porsea, terdapat 31 pasien, dengan 5 orang dirawat inap dan 26 orang masih dalam observasi. Jumlah ini diperkirakan masih dapat bertambah.

Salah satu siswa kelas IX SMP Negeri 1 Laguboti, Maksi Siahaan, menceritakan bahwa menu makanan bergizi gratis yang dikonsumsi siang itu berupa nasi putih, lauk ayam asam manis dengan potongan wortel, sayur rebus, dan buah semangka. “Kami makan sekitar pukul 11.30 WIB, dan mulai merasa sakit perut serta pusing sekitar pukul 13.00 WIB, sesudah pulang sekolah. Begitu sampai di rumah, saya langsung dibawa ke Puskesmas Laguboti lalu dirujuk ke RSU HKBP Balige,” ujarnya.

Program MBG di sekolah tersebut diketahui baru berjalan tiga hari, sejak Senin (13/10/2025). Mengetahui kejadian ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus, segera turun langsung meninjau para siswa di RSU HKBP Balige. Ia turut didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Siti Nuraya Sirait, S.KM., M.Kes, dan Kabag Protokol, Tri Sutrisno Samosir.

Dalam kunjungan itu, Augus memberikan semangat kepada para siswa dan memastikan Pemerintah Daerah akan menangani kasus ini secara serius. “Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di Toba. Pemerintah akan menggelar rapat terbatas malam ini untuk menindaklanjuti dan memastikan kasus serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.

Pemkab Toba berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme distribusi dan pengawasan kualitas makanan bergizi gratis (MBG) di seluruh sekolah. Pemerintah juga akan berkoordinasi dengan pihak penyedia jasa katering, sekolah, dan instansi terkait untuk memperketat pengawasan keamanan pangan. (Ds)



No comments:

Post a Comment

Berita Terkini