Sekolah Garuda: Langkah Transformasi Pendidikan dan Komitmen Pembangunan di Kabupaten Toba

Sekolah Garuda: Langkah Transformasi Pendidikan dan Komitmen Pembangunan di Kabupaten Toba

Toba, mediasergap.com - Pemerintah Kabupaten Toba melaksanakan sejumlah kegiatan strategis di bidang kebencanaan, pendidikan, dan ketenagakerjaan. Atas arahan Bupati Toba, Effendi S.P Napitupulu, S.E, Wakil Bupati Toba, Drs. Audy Murphy Sitorus, S.H., M.Si, hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Toba dalam beberapa kegiatan penting di dalam dan luar wilayah Toba.

Kegiatan pertama berlangsung di Sinar Minang Convention Hall, Balige, yaitu Sosialisasi dan Pembentukan Tim Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Toba Tahun 2025–2029.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba ini bertujuan untuk menyusun Dokumen Mitigasi Bencana Kabupaten Toba, sebagai dasar dalam perencanaan kebijakan penanggulangan bencana yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Toba menegaskan pentingnya perencanaan berbasis mitigasi bencana untuk mewujudkan Kabupaten Toba yang tangguh dan siap menghadapi potensi bencana di masa depan.

“Melalui penyusunan dokumen ini, kita berharap penanganan bencana di Kabupaten Toba dapat lebih terarah dan berbasis data ilmiah, sehingga mampu meminimalkan risiko dan dampak terhadap masyarakat,” ujar Wakil Bupati.

Selanjutnya, Wakil Bupati menghadiri kegiatan Pengenalan Sekolah Garuda di SMA Unggul Del, Sitoluama. SMA Unggul Del menjadi salah satu dari 12 Sekolah Garuda Transformasi di Indonesia, bersama sekolah-sekolah unggulan lainnya seperti SMA Taruna Nusantara.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, Sekjen Kemendikbudristek Prof. Ir. Togar Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU, dan
Kepala LLDikti Wilayah I, Prof. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D.

Dalam arahannya, Wamenkes RI Prof. Dante menjelaskan bahwa program Sekolah Garuda dirancang untuk melahirkan lulusan berkarakter, berdaya saing global, serta memiliki kepedulian sosial dan kepekaan lokal.

“Sekolah Garuda diharapkan dapat mencetak generasi muda yang mampu menembus universitas terbaik dunia, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang berwawasan global namun tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal,” ungkap Prof. Dante.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Toba juga memanfaatkan momen kunjungan Wamenkes RI untuk menyampaikan proposal pembangunan sarana dan prasarana kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan publik bidang kesehatan.

Masih di hari yang sama, Wakil Bupati bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Toba, Chandra Frans Sitanggang, menyerahkan santunan kematian kepada keluarga alm. Fretdi M. Sitorus (31 tahun), warga Desa Silamosik II, Kecamatan Bonatua Lunasi. Almarhum merupakan peserta baru BPJS Ketenagakerjaan selama dua bulan sebelum meninggal dunia.

Wakil Bupati menyampaikan belasungkawa sekaligus mengapresiasi program perlindungan sosial yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja.

“Santunan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja dan keluarganya. Kami berharap manfaat ini dapat membantu keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Toba dalam membangun daerah secara berkelanjutan — baik melalui perencanaan mitigasi bencana, penguatan pendidikan unggul dan berkarakter, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perlindungan sosial. (Ds)

---