Apel Gabungan Pemkab Toba Tekankan Percepatan Kinerja dan Penyesuaian Program dengan Visi “Toba Mantap 2025–2030”
Balige, mediasergap.com — Pemerintah Kabupaten Toba melaksanakan apel gabungan yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Toba Drs. Audi Murphy O. Sitorus, S.H., M.Si, menyampaikan bahwa Bupati tidak dapat hadir karena sedang menjalankan tugas luar daerah, Senin (03/11/2025).
Apel gabungan hari ini menjadi momen pertama bagi Pelaksana Sekretaris Daerah (Sekda), Paber Napitupulu, yang baru mulai bertugas di Kabupaten Toba. Sebelumnya, Paber menjabat di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Dalam perkenalannya, Paber menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh OPD dan pegawai Pemkab Toba atas sambutan baik yang diterimanya. Ia mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat kerja sama dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Toba, serta menekankan agar setiap OPD mempercepat penyelesaian tugas menjelang akhir Triwulan IV.
Dalam arahannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa memasuki triwulan terakhir tahun 2025, pembahasan anggaran sementara telah dilakukan sesuai program kerja yang mendukung visi besar “Toba Mantap 2029”.
Wakil Bupati Toba menekankan pentingnya setiap OPD menyesuaikan rencana program dan kegiatan dengan visi dan misi Kabupaten Toba. Ia meminta Bapelitbangda untuk memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam pembahasan anggaran memahami arah pembangunan daerah tersebut.
Visi Kabupaten Toba 2025–2030:
“TOBA MANTAP — Maju Daerahnya, Sejahtera Rakyatnya, dan Berkelanjutan Pembangunannya.”
- Membangun Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Berakhlak.
- Membangun Infrastruktur yang Terintegrasi, Berkualitas, dan Merata.
- Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan berbasis Potensi Daerah dan Mendukung Kemandirian Daerah.
- Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih sebagai Pelayan (Parhobas) Rakyat.
- Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban.
- Melestarikan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal.
Wakil Bupati Toba juga menyampaikan bahwa terdapat perubahan orientasi dalam kebijakan nasional melalui Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo–Gibran. Pemerintah pusat kini memperketat efisiensi anggaran, termasuk menertibkan kegiatan seremonial dan proyek fisik yang dinilai kurang prioritas.
Ia menyinggung kebijakan Menteri Keuangan Purbaya yang menyoroti masih banyaknya anggaran daerah yang mengendap. Kondisi ini juga berdampak pada tingginya Penerimaan Asli Daerah (PAD) dari Bunga Deposito Dana Pemerintah.
Wakil Bupati Toba menekankan bahwa Pemerintah Daerah harus menunjukkan bahwa anggaran benar-benar memberi manfaat untuk masyarakat. Karena itu, ia mendorong OPD membangun hubungan yang baik dengan Kementerian, mengingat banyak program pembangunan kini dilakukan terpusat.
Wakil Bupati Toba berpesan agar seluruh pimpinan OPD menjaga komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat, terutama saat melakukan kunjungan kerja atau konsultasi. Setiap kunjungan harus disertai laporan resmi yang diteruskan kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekdakab, dan para Asisten.
Ia juga meminta seluruh pimpinan OPD untuk melakukan evaluasi harian, saling mengingatkan dalam pekerjaan, serta melaksanakan rapat internal (Rapim) untuk menyisir capaian kegiatan tahun berjalan dan memastikan seluruh program terselesaikan dengan tuntas. (Ds)

No comments:
Post a Comment