Densus 88 Antiteror Satgaswil Sumut Jadi Pembina Upacara di SMA Katolik Kabanjahe, Tekankan Nasionalisme dan Tolak Radikalisme kepada Pelajar

Densus 88 Antiteror Satgaswil Sumut Jadi Pembina Upacara di SMA Katolik Kabanjahe, Tekankan Nasionalisme dan Tolak Radikalisme kepada Pelajar

Kabanjahe, mediasergap.com – Dalam rangka Upacara Bendera pada hari Senin sekaligus memperingati Hari Pahlawan Nasional, Densus 88 Antiteror Satgaswil Sumatera Utara hadir sebagai pembina upacara di SMA Katolik Kabanjahe, Kabupaten Karo, Senin (10/11/2025).

Kehadiran perwakilan Densus 88 ini bertujuan memberikan edukasi serta pesan kebangsaan kepada para siswa-siswi sebagai generasi muda penerus bangsa.

Dalam amanatnya, pembina upacara menyampaikan bahwa pelajar sebagai generasi Z memiliki peran penting dalam menjaga nilai kebangsaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Adik-adik sekalian adalah penerus masa depan bangsa. Tugas kalian saat ini adalah belajar dengan sungguh-sungguh, mengembangkan potensi diri, serta membangun karakter yang kuat dan berakhlak,” tegas perwakilan Densus 88.

Pada kesempatan itu, Densus 88 mengimbau para siswa untuk menjauhi paham radikal, kelompok intoleran, dan pergaulan negatif yang dapat merusak karakter dan masa depan.

Selain itu, para pelajar juga diminta untuk:

• Menghindari bullying dalam lingkungan sekolah
• Menjaga sikap saling menghargai sesama teman
• Menguatkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari
• Meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan kebanggaan menjadi bangsa Indonesia

“Jangan pernah terbawa ajakan pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan bangsa. Tugas kalian adalah menjaga persaudaraan dan kerukunan,” pesannya.

Dalam peringatan Hari Pahlawan, pembina upacara mengajak seluruh siswa dan guru untuk meneladani pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. “Kita tidak lagi berperang dengan senjata, tetapi berjuang melalui prestasi, kedisiplinan, dan semangat belajar. Itulah bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa generasi muda saat ini memiliki tanggung jawab besar mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045. “Bangsa ini membutuhkan anak-anak muda yang cerdas, kreatif, berakhlak, dan punya rasa cinta NKRI yang kuat,” ujarnya.

Upacara berlangsung khidmat dan diikuti Seluruh Siswa, Guru, serta Jajaran Sekolah. (Roni K)