Penyampaian Pendidikan Etika, Moral, dan Tata Krama “Marturiturian” di SDN Simaremare, Kecamatan Sigumpar
Sigumpar Toba, mediasergap.com — Hari ini, Tim dari Pemerintah Kabupaten Toba melaksanakan kegiatan Marturiturian di SDN Simaremare, Kecamatan Sigumpar. Program ini merupakan upaya untuk menanamkan pendidikan etika, moral, dan tata krama sesuai dengan filosofi Habatahon kepada anak-anak sekolah dasar.
Setibanya di lokasi, tim langsung disambut oleh Para Guru dan Siswa. SDN Simaremare berada di kawasan perbukitan dengan akses jalan yang masih terbatas. Kondisi sekolah sederhana, halaman becek saat hujan dan berdebu pada musim kemarau, mengingatkan kembali pada suasana sekolah pedesaan tempo dulu.
Saat memasuki ruang kelas, seluruh siswa terlihat membuka sepatu sebelum masuk. Tim pun mengikuti kebiasaan tersebut sebagai bentuk penghormatan dan kesetaraan. Selama kegiatan berlangsung, siswa-siswi menunjukkan sikap sopan, tertib, dan memiliki antusias tinggi dalam menerima materi.
Dari hasil interaksi dengan para siswa, ditemukan bahwa:
- Total siswa sebanyak 38 orang, terdiri dari 37 siswa suku Batak dan 1 siswa suku Jawa.
- Seluruh siswa mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Batak Toba.
- Sebanyak 30 siswa mengaku bahwa bahasa yang digunakan orang tua di rumah adalah bahasa Batak Toba.
- Hanya 1 siswa yang mampu menuliskan namanya menggunakan Aksara Batak Toba.
Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Batak Toba masih kuat di lingkungan keluarga. Program Marturiturian diharapkan dapat semakin memperkuat karakter dan identitas budaya anak-anak sejak dini.
Kegiatan berlangsung dengan baik, penuh kehangatan, serta menjadi pengingat akan pentingnya pembinaan karakter dan kelestarian budaya lokal. Pemerintah Kabupaten Toba berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan di sekolah-sekolah lain. (Ds)

No comments:
Post a Comment