14 Pucuk Senpi Laras Panjang Diserahkan Warga ke Polres Tapsel

Senjata laras panjang yang diserahkan warga ke Polres Tapsel dan perangkat desa menyerahkan senjata laras panjang.

mediasergap.com - MEDAN - Warga Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara menyerahkan 14 senjata api ke Polres Tapsel, yang selama ini digunakan berburu, Kamis (3/9/2020).

Penyerahan senjata api dengan jenis laras panjang diserahkan perangkat desa masing masing yang dilakukan ecara sukarela yang diterima Intelkam Polres Tapanuli Selatan.

"Kita bersama Babinsa dan Babinkamtibmas menggali informasi, kemudian mendata nama nama warga yang diduga memiliki senjata api rakitan. Selanjutnya,  melalui kepala desa kita melakukan pendekatan secara persuasif dan meminta agar mnyerahkan senjata apinya secara sukarela," kata Kasat Intelkam Polres Tapsel AKP Eldy Koswara melalui Kanit IV Aiptu Hary Agus Pohan SH, Kamis (3/9).

Sebutnya, penyerahan 14 pucuk senjata api, merupakan kerja keras pihaknya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta para kepala desa di Kecamatan Padang Bolak Julu, yang dilakukan beberapa minggu ini dengan menyampaikan himbauan tentang kepemilikan senjata api secara ilegal kepada warga, kata Aiptu Hary.

Dikatakannya, operasi yang di laksanakan secara persuasif dan humanis tersebut, sebagai tindak lanjut atas peristiwa naas yang menimpa salah satu warga di desa Padang Buju Kecamatan Padang Bolak Julu, Senin (24/8) yang tewas tertembak senjata apinya sendiri saat hendak berburu babi hutan.

"Saat operasi kita menyampaikan himbauan kepada warga termasuk tentang ancaman sesuai undang undang terkait kepemilikan sejata api secara ilegal. Hal ini juga kita laksanakan guna mencegah adanya lagi korban akibat penyalah gunaan senjata api rakitan," ungkap kanit.

Selanjutnya kata Aiptu Hary, warga warga tersebut menyerahkan senjata api rakitan miliknya kepada kepala desanya masing masing. Umumnya senjata api itu mereka gunakan untuk keperluan berburu di hutan.

"Meski kita sudah menerima 14 pucuk senjata dari warga, kita masih tetap melakukan penyelidikan dan pengembangan secara persuasif kepada warga di Paluta agar menyerahkan senjata api miliknya secara Sukarela melalui Kepala Desanya masing masing," pungkasnya. (riz)