mediasergap.com | BELAWAN - Diduga seorang tenaga kesehatan (nakes) terpapar virus corona (Covid-19), Puskesmas Medan Labuhan di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, tutup sejak, Selasa (23/2). Penutupan sarana kesehatan itu telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
Pantauan di lokasi, pintu masuk Puskesmas Medan Labuhan terkunci dan digembok dari dalam. Di pagar besi pintu masuk Puskesmas Medan Labuhan tertulis pengumuman.
"Pelayanan Puskesmas Sementara Dialihkan Ke Puskesmas Pekan Labuhan dan Puskesmas Martubung tanggal 23-24 Pebruari 2021 Gedung Puskesmas Sedang Didisinfektan," isi pengumuman tersebut.
Tutupnya Puskesmas Medan Labuhan berawal dari salah seorang medis diduga terindikasi Covid-19 usai menjalani tes Swab di salah satu klinik di kampusnya. Karena hasilnya positif, pihak Puskesmas Medan Labuhan langsung bertindak cepat dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan dalam Puskesmas tersebut.
Meski pelayanan medis ditutup sementara, pihak Puskesmas Medan Labuhan mengalihkan pelayanan medisnya ke Puskesmas Pekan Labuhan dan Puskesmas Martubung sesuai dengan pemberitahuan tertulis yang digantungkan di pintu masuk Puskesmas tersebut.
Camat Medan Labuhan Rudi Arisandi dikonfirmasi mengatakan, penutupan Puskesmas Medan Labuhan karena diduga salah seorang tenaga kesehatannya terpapar Covid-19.
"Puskesmas Medan Labuhan untuk sementara tutup, karena seorang tenaga kesehatan diduga ada terpapar Covid-19," ujar Camat melalui via telepon.
Rudy menyarankan agar lebih jelas untuk menghubungi Kepala Puskesmas Medan Labuhan untuk mendapat keterangan lebih lanjut. "Lebih jelas, coba telepon Kepala Puskesmas-nya saja," katanya menyarankan.
Terpisah, Kepala Puskesmas Medan Labuhan, Dr Eva ketika dikonfirmasi via telefon selulernya tidak bisa dihubungi karena ponselnya tidak aktif.(Sabah/red)
No comments:
Post a Comment