Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Jalinsum Teluk Mengkudu - Simpang Bedagai Diperlebar

Wabup Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan hadiri rapat pembebasan lahan guna pelebaran Jalinsum Sei Rampah. (Foto: ist)

mediasergap.com | SERGAI - Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) lakukan sosialisasi pembebasan lahan terkait rencana pelebaran jalan lintas Sumatera (Jalinsum), dari pintu Tol Teluk Mengkudu  hingga ke simpang Bedagai di Sei Rampah. Nantinya akan dilakukan oleh pemerintah pusat, pertemuan bertempat di kantor Kepala Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Sumut, Senin (08/03/2021).

Hal ini disampaikan oleh Kadis Kominfo Sergai, H. Akmal M.Si di ruang kerjanya kepada awak media ini, Selasa (09/03/2021).

Sosialisasi yang dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan, kata Akmal dalam sambutannya mengatakan, proses pembebasan lahan ini diharapkan bisa berjalan lancar dengan dukungan penuh dari elemen masyarakat. 

Pembangunan ini, lanjut Wabup menjadi bagian dari langkah strategis yang dituangkan dalam salah satu dari lima misi yaitu, meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur, dengan pemanfaatan sumber daya yang ada di daerah, provinsi. Mampu mewujudkan tersedianya transportasi yang serasi, dengan tingkat kebutuhan transportasi tertib, selamat, nyaman, aman, cepat, tepat, teratur, lancar, dan berkelanjutan

"Jika terlaksana, pembangunan ini akan menampilkan wajah baru Sei Rampah sebagai Ibukota Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, sekaligus membangkitkan gairah ekonomi dan sektor usaha lainnya. Jalan memiliki peranan sebagai urat nadi perekonomian daerah. Penataan jalan harus dilakukan secara terpadu. Berharap Sei Rampah memiliki wajah baru dan berdampak baik di bidang ekonomi, sosial budaya dan lainnya," kata Wabup.

Kadis PUPR Sergai, Johan Sinaga pada kesempatan itu menjelaskan,dari banyak nya tahapan yang dilakukan, hingga saat ini masih berada di proses pemberi tahuan kepada pihak masyarakat terdampak. Pemkab Sergai hanya sebatas mengurusi pembebasan lahan, yang nantinya pengerjaan akan dilanjut kan oleh Pemerintah Pusat.

"Pemkab bertugas menyelesaikan proses pembebasan lahannya saja. Terkait ganti rugi, nominalnya akan dinilai oleh pihak konsultan. Setelah proses pembebasan lahan selesai, seluruh dokumen akan dikirim ke pusat untuk selanjutnya di anggarkan,jelas Johan.

Diharapkan, lanjut Johan, Pemkab dapat sesegera mungkin mengatasi pembebasan lahan dan anggaran langsung ditetapkan pusat, proses pelebaran akan dilakukan pada tahun 2022 sehingga di tahun 2023.

"Seluruh tahapan akan dilakukan terbuka, sehingga masyarakat dapat mengawasi jalannya proses tahapan",pungkas Kadis PUPR Sergai. Hadir, Kadis Perhubungan M.P Naiba ho,Camat Sei Rampah Nasaruddin Nst,Bhabinkamtibmas Aiptu Erwinsyah Putra,Pjs Kades Firdaus Jamhuri,Unsur Forkompimda lainnya.(andy/red)