mediasergap.com | SERGAI - Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H.Darma Wijaya, didapuk pimpin apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di lapangan Polres Sergai, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Senin (29/03/21) pagi.
Dalam sambutannya, H.Darma Wijaya mengatakan, sebagai negara dengan hutan tropis terbesar ke-3 di dunia setelah Brazil dan Republik Demokratik Kongo, Indonesia memiliki hutan tropis seluas 125 juta hektar yang tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Di kawasan Sumut, dengan 33 kabupaten/kota salah satunya kabupaten Sergai, memiliki kawasan perkebunan yang luas dan sangat rawan terhadap kebakaran.
"Menindaklanjuti arahan Presiden, kita harus mengambil langkah strategis dalam penanganan ini antara lain lakukan patroli secara rutin keperusahaan, untuk mengetahui sejauh mana sarana dan prasarana penanganan karhutla. Libatkan Babinsa, Babinkamtibmas serta Kepala Desa untuk mendukung patroli tersebut," kata H. Darma Wijaya.
Tahun 2020, lanjut H. Darma Wijaya lagi, soal penanganan Karhutla semakin terkoordinir. Dimana jumlah titik kebakaran (hotspot) menurun dibandingkan 2019. Jumlah hotspotnya sebanyak 89 titik, turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 120 titik.
Sedangkan Kapolres Sergai, AKBP Robinson Simatupang menyatakan, pihaknya selalu siap bekerjasama dengan pemerintah menangani karhutla di Sergai.
"Kita memiliki personel gabungan guna penanganan karhutla. Selain itu, ketersediaan lahan basah juga cukup dalam menangani karhutla. Di samping menjamin kondisi Kamtibmas di wilayah ini kondisif dan terkendali. Sikap toleransi masyarakat sudah sangat baik," ujar AKBP Robinson Simatupang.
Apel siaga bencana kebakaran hutan ini dihadiri Kajari Sergai Donny Haryono Setyawan, Ketua Pengadilan Negeri Sergai Rio Barten Hasahatan Pasaribu, Kepala OPD, Camat, para Kapolsek, stakeholder terkait, jajaran TNI/Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Damkar. (andy/fit)
No comments:
Post a Comment