Tiga Pelaku Pembunuh Dani Toke Pasir di Marendal Ditembak | Media Sergap -->

Tiga Pelaku Pembunuh Dani Toke Pasir di Marendal Ditembak

Almarhum Dani toke pasir di Marendal. (Foto: Sya/mediasergap.com)

mediasergap.com | MEDAN - Bandot alias Bendot (41) tersangka pembunuhan menewaskan Abdul Dani alias Dani (31), ditembak. Bandot adalah satu dari tiga tersangka tewasnya pemilik pangkalan pasir di Desa Marendal I ditangkap di Langkat, Sabtu (24/07/21) sore.

Selain menangkap Bandot, petugas juga menangkap dua tersangka lainnya, salah satunya berinisial Ir.

Kapolsek Patumbak AKP Neneng Armayanti membenarkan telah menangkap 3 tersangka termasuk Bandot.

“Uda ditangkap kemarin Sabtu. Ketiga tiganya di Langkat,” terang AKP Neneng Armayanti kepada wartawan, melalui telepon seluler, Senin (26/07/21).

Di ketahui, Dani pemilik pangkalan pasir di Desa Marendal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang, tewas ditikam. Ayah satu anak ini ditemukan tergeletak di lahan garapan dengan luka tikam di dada, Kamis (22/07/21) sore.

Ketiga pelaku saat diamankan. (Foto: Sya/mediasergap.com)

Gara Gara Lahar Truk

Lebih kurang pukul 21.00 WIB malam, sejumlah petugas kepolisian yang tiba di rumah duka, akhirnya melakukan otopsi jasad korban ke RS Bhayangkara Medan.

“Malam kepolisian datang ke rumah duka, minta agar korban diotopsi,” kata Wak Ipo di rumah duka, Jumat (23/07/21) sore.

Wak Ipo merupakan keluarga dekat dengan korban dan rekan kerja di pangkalan pasir di tempat tinggal mereka.

“Sudah anggap keluarga dengan korban,” terang dia.

Ia pun menyebut, Ban alias Ben, adalah bekas karyawan korban yang bekerja sebagai kenek di pangkalan pasir.

“Kerjanya kenek, membongkar pasir, batu atau material,” terangnya.

Apalagi selama bekerja sebagai kenek korban dan Ban alias Ben, tidak ada masalah apapun.

“Yang kami sesalkan, kok tega ia buat seperti itu,” terang Wak Ipo.

Namun di hari kejadian itu, menyebut korban menghubungi seseorang melalui telepon. Meski tak tahu apa yang dibicarakan, dirinya tidak ada firasat kepada korban, bahwa makan siang di hari itu merupakan hari terakhir melihat korban.

“Tadi siang makan kongsi dengan korban,” kata Wak Ipo. (sya/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini