Masyarakat Rokan Hilir Harapkan Penegasan Tapal Batas Rokan Hilir dan Dumai oleh Mendagri | Media Sergap -->

Masyarakat Rokan Hilir Harapkan Penegasan Tapal Batas Rokan Hilir dan Dumai oleh Mendagri

 Masyarakat Rokan Hilir Harapkan Penegasan Tapal Batas Rokan Hilir dan Dumai oleh Mendagri


🗓️ Senin, 16-Okt-2023_🕙 13.54 WIB


Rokan Hilir - Riau [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩

Sejumlah warga masyarakat yang berada di Desa Darussalam Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau meminta kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar segera melakukan Penegasan Tapal Batas Daerah antara Kabupaten Rokan Hilir dengan Kota Madya Dumai saat ini bagai Statusquo.

Hal itu dikatakan sejumlah warga masyarakat yang ditemui media ini pada Senin 16 Oktober 2023. 

Warga masyarakat Sinaboi Sdr. Tugiman yang diketahui juga sebagai Ketua Poktan KTH Sumber rezeki areal kerja hutan berada di Desa Darussalam Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir pada media ini menyampaikan pada hari  Jum'at (13/10/2023) bahwa pihaknya dan kawan-kawan kelompok para petani sangat menginginkan adanya penegasan tentang tapal batas yang permanen antara Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Madya Dumai Provinsi RIAU. 

"Kami sangat berharap sekali adanya penegasan tapal batas antara Kabupaten Rokan Hilir dengan Kota Madya Dumai Bang. Sebab kami yang ada di sini ini, selalu terjadi percekcokan antara yang mengaku warga Dumai dengan Rokan Hilir. Sebab beberapa objek lokasi lahan garapan yang ada disini selalu menjadi bahan pertengkaran dikarenakan oknum-oknum yang mengaku dari Dumai selalu datang mengklaim bahwa ini Dumai dan begitu pula sebaliknya. 

Jika ada penegasan tapal batas oleh Pemerintah kan tidak ada lagi objek percekcokan. Jika masyarakat Rokan Hilir pada objek tersebut dinyatakan berada di Wilayah Kota Madya Dumai kan tinggal menyesuaikan Administrasi nya saja demikian pula sebaliknya,". papar Giman.

Berdasarkan informasi tentang sering adanya percekcokan terkait batas Wilayah tersebut, Tim media ini pun melakukan penelusuran dari penelusuran tersebut mencatat beberapa objek yang menjadi sumber perdebatan yang merupakan objek pada kedua pihak saling mengklaim tentang  Wilayah. 

Tak sampai disitu media ini juga menemukan adanya aroma bau tidak sedap dari para pelaku dugaan Kelompok Mavia Tanah. Sebab beberapa objek yang ada pada Area Lokasi yang di Klaim oleh sekelompok orang mengatakan objek itu Wilayah Dumai dan harus dari Dumai yang bisa melakukan garapan pada objek tersebut.

Sementara itu dalih-dalih tersebut hanya dijadikan modus untuk melakukan langkah-langkah penyerobotan dan garapan terhadap objek lahan jarahan.

Parahnya lagi objek-objek tersebut merupakan dan masih berstatus Kawasan Hutan. Namun para pelaku ini tetap melancarkan aksinya dengan mengatakan Mitra Perusahaan dan merupakan Poktan Kehutanan Mitra mereka.

Untuk keseimbangan informasi yang lebih akurat media ini tetap berupaya menghubungi para Pejabat dan Petinggi Pemerintahan dan terus melakukan konfirmasi kepada semua pihak mulai para Pemangku kepentingan Tingkat Daerah hingga Pusat. 

Pj Penghulu Darussalam Salmiah saat di konfirmasikan Via whats appnya mengabarkan kondisinya kurang sehat jadi belum bisa memberikan keterangannya.

Namun Camat Sinaboi T. Edison telah merespon konfirmasi tapal batas dan sejauh mana  penguasaannya terhadap Daerah Wilayah kerjanya Senin (16/10/2023) mengatakan "saya di Kantor Sinaboi bolehlah datang, mengenai tapal batas Wilayah antara Darussalam Sinaboi dengan Dumai sudah turun Permendagrinya dan akan ditindak lanjuti dengan Pemerintah Kabupaten.

Untuk lebih jelasnya boleh tanyakan ke Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten, terang Camat Sinaboi. (ST)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini