-->





Persoalan Tambang Liar di Tuban Kembali Mencuat, Begini Tanggapan Kasat Reskrim

 Persoalan Tambang Liar di Tuban Kembali Mencuat, Begini Tanggapan Kasat Reskrim


📆 Rabu, 22-Nov-2023_🕑 16.20 WIB

TUBAN - JATIM [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩

Ramainya pemberitaan tentang Aktivitas Tambang Galian C jenis Pasir Silica (kuarsa) di Wilayah Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu, semakin menguatkan asumsi bahwa mereka kebal hukum.

Bagaimana tidak, praktek ekplorasi alam yang dilakukan secara brutal tanpa mempertimbangkan aspek serta dampak yang ditimbulkan demi meraup keuntungan pribadi tersebut, nampak berjalan mulus dalam beraktivitas.

Salah satunya adalah tambang yang berlokasi di wilayah Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Selain mengancam ekosistem alam, tambang liar tersebut juga disinyalir berdampak pada Infrastruktur jalan milik Pemerintah Daerah yaitu akses jalan Poros Desa, lantas siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kerusakan nantinya.?

Belum lagi Negara pun turut terancam menanggung kerugian akibat pengemplangan pajak, karena diduga tambang-tambang liar tersebut belum mengantongi dokumen perizinan secara lengkap.

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh awak media, dari beberapa tambang yang ada tersebut muncul dua nama pengusaha berinisial SAN asal Surabaya dan AD asal Lamongan.

Saat salah satu pengusaha berinisial SAN dikonfirmasi terkait isu yang berkembang tersebut, pihaknya belum menjawab karena di WhatsApp miliknya sedang tidak aktif dan hanya terlihat centang satu.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, salah satu tambang milik SAN yang berlokasi di Desa Belikanget, Kecamatan Tambak Boyo, Kabupaten Tuban, JawaTimur, pernah menelan korban jiwa dalam kecelakaan kerja.

Janggalnya, tambang tempat terjadinya peristiwa tersebut diduga belum berizin dan masih bebas berkatifitas hingga saat ini. Lantas ada apa sebenarnya dengan semua ini.?

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto saat dikonfirmasi Pewarta terkait semua hal diatas, pihaknya menjawab akan melakukan pengecekan.

"Terima kasih, akan kami cek dulu Mas," jawabnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/11/2023).

Disisi lain, banyak opini berkembang ditengah masyarakat, apakah APH dan Dinas terkait benar-benar kecolongan dengan adanya aktivitas tambang liar tersebut.

Reporter : Susilo/Tim

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini