Lewat Kunjungan Gereja, Wakil Bupati Toba Ingatkan Warga Bahaya Cuaca Ekstrem dan Ancaman Krisis Pangan
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati menyoroti dampak kemarau panjang yang telah memicu potensi kebakaran lahan dan hutan, serta risiko gagal panen yang dapat berujung pada krisis pangan di tengah masyarakat.
“Jangan sembarangan membakar sampah, apalagi membakar lahan. Putung rokok juga jangan dibuang sembarangan. Cuaca sekarang sangat kering dan rawan api,” tegas Wakil Bupati di hadapan Jemaat.
Ia juga mengimbau para petani agar menahan diri untuk tidak menjual hasil panennya ke luar daerah demi menjaga ketahanan pangan lokal.
“Kami mengharapkan agar padi hasil panen tidak dijual keluar Kabupaten Toba, supaya ketersediaan beras untuk masyarakat kita tetap terjaga,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipatif, Pemkab Toba telah menjalin koordinasi dengan Bulog terkait rencana pembagian bantuan pangan kepada masyarakat, yang direncanakan berlangsung pada bulan November atau Desember mendatang. Selain itu, pasar murah juga akan digelar sebagai upaya menekan laju Inflasi Daerah.
“Pemerintah akan menggelar pasar murah dalam waktu dekat. Ini menjadi bagian dari strategi kita untuk menjaga daya beli masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga menyinggung soal rencana Pembangunan Gereja Katolik Stasi Tambunan. Ia meminta agar proses perencanaan dilakukan dengan baik dan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
“Pemerintah Kabupaten Toba siap membantu, tentunya sesuai dengan mekanisme hibah yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan,” tutur mantan Sekda Toba itu.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh jemaat untuk aktif menyampaikan berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat kepada Pemerintah Daerah, baik melalui ASN, Aparat Desa, maupun secara langsung kepada Pimpinan Daerah.
“Pemerintah hadir untuk melayani. Jangan ragu untuk menyampaikan keluhan atau kebutuhan masyarakat kepada kami,” pungkasnya. (Ds)
(Sumber : ©MC Toba)
No comments:
Post a Comment