-->

May Day 2025

May Day 2025



Warga Lingkungan VI Kelurahan Titipan Menolak Pembangunan Yayasan Sosial dan Rumah Duka, Ajukan Surat Pernyataan ke Camat Medan Deli

Warga Lingkungan VI Kelurahan Titipan Menolak Pembangunan Yayasan Sosial dan Rumah Duka, Ajukan Surat Pernyataan ke Camat Medan Deli

Medan Deli, mediasergap.com - Warga Lingkungan VI, Kelurahan Titipan, Kecamatan Medan Deli, melalui Forum Masyarakat Peduli Lingkungan VI, secara resmi mengajukan surat pernyataan penolakan kepada Camat Medan Deli terkait rencana pembangunan yayasan sosial, rumah duka, dan vihara di wilayah mereka.

Penyerahan surat pernyataan ini dilakukan setelah sebelumnya warga menggelar aksi demo pada 18 September 2025 di kantor camat, menolak rencana pembangunan tersebut. Menindaklanjuti aksi tersebut, pihak kecamatan mengadakan rapat mediasi pada 19 September 2025 yang dihadiri oleh Camat Medan Deli, Lurah, Ketua Majelis Ulama Medan Deli, Kepala Urusan Agama Medan Deli, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Lingkungan setempat.

Dalam rapat tersebut, Camat Medan Deli meminta warga untuk menyampaikan laporan dan surat pernyataan resmi yang memuat keluhan dan alasan penolakan, serta bukti adanya dugaan kesalahan dan penyalahgunaan wewenang oleh Kepala Lingkungan VI, Sdr. Syawaluddin. Hal ini menjadi dasar pertimbangan bagi pihak kecamatan untuk mengambil langkah tegas, termasuk kemungkinan pemberhentian Kepala Lingkungan.

Pada 21 September 2025, perwakilan warga yang diwakili oleh Zulkifli dan Adian Riza menyerahkan surat pernyataan tersebut secara langsung ke kantor Camat Medan Deli. Surat ini juga ditembuskan kepada Walikota Medan, Ketua Komisi I DPRD Medan, serta beberapa anggota DPRD Kota Medan, yakni Reza Fahlevi, Lailatul Badri, dan Elbrino Syah.

“Kami berharap pemerintah kecamatan dan kota segera mengambil langkah bijak untuk menolak pembangunan tersebut. Rencana ini tidak sejalan dengan kondisi dan aspirasi warga, terlebih di kampung kami tidak ada satu pun warga yang beragama Buddha,” tegas perwakilan warga dalam surat tersebut.

Warga tetap bersikeras menolak pembangunan yayasan sosial dan rumah duka ini karena khawatir keberadaannya akan mengganggu kenyamanan lingkungan, terutama aktivitas terkait pemakaman dan penyemayaman jenazah yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi sosial masyarakat setempat.

Masyarakat Lingkungan VI berharap pemerintah segera memberikan kepastian dan solusi agar situasi tetap kondusif dan tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. (Roni K)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini