-->

May Day 2025

May Day 2025



Densus 88 AT Polri Bersama Kemenag Tanjungbalai Sosialisasikan Pencegahan Paham Intoleran, Radikal, dan Terorisme

Densus 88 AT Polri Bersama Kemenag Tanjungbalai Sosialisasikan Pencegahan Paham Intoleran, Radikal, dan Terorisme

Tanjungbalai, mediasergap.com - Kepala Satuan Tugas Wilayah (Kasatgaswil) Densus 88 Antiteror (AT) Polri Sumatera Utara bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungbalai menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Paham Intoleran, Radikal, dan Terorisme kepada para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan serta Penyuluh Agama Islam se-Kota Tanjungbalai.

Kegiatan berlangsung di Aula Kemenag Kota Tanjungbalai, Kamis (09/10/2025) pukul 08.00 WIB hingga selesai, dihadiri oleh sejumlah narasumber dari Densus 88 AT Polri dan Kemenag Kota Tanjungbalai.

Personel Kasatgaswil Densus 88 AT Polri yang Hadir:

  1. Ipda Kunto Adi Wibowo, S.H., M.H.
  2. Ipda Agung Pangaribowo, S.H.
  3. Brigpol Heru
  4. Brigpol Muhammad Siddiq, S.H.
  5. Brigpol Irwansyah
  6. Briptu Yasir

Narasumber dan Peserta:

  1. Dr. H. Ahmad Sofian, M.A. — Kepala Kemenag Kota Tanjungbalai
  2. Abdullah Rahim, S.Ag., M.A. — Kasubbag TU Kemenag Kota Tanjungbalai
  3. KH. Dr. Mulyadi, M.Hi. — Kasi Bimas Islam
  4. Seluruh Kepala KUA se-Kota Tanjungbalai
  5. 50 Penyuluh Agama Islam Kota Tanjungbalai

Dalam kegiatan ini, Katim Cegah Kasatgaswil Sumut Densus 88 AT Polri bertindak sebagai narasumber utama dengan memberikan pemahaman tentang konsep “Vaksinasi Virus IRET” — akronim dari Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme.

Program ini bertujuan untuk memberikan vaksin ideologis kepada masyarakat, khususnya para tokoh dan penyuluh agama, agar memiliki daya tangkal terhadap penyebaran paham intoleran, radikal, dan terorisme.

“Vaksinasi IRET diberikan kepada masyarakat yang belum terpapar paham-paham tersebut, agar memiliki benteng di tubuh dan pikiran untuk menolak ideologi intoleran dan radikal,” ujar Katim Cegah Kasatgaswil Densus 88 AT Polri.

Selain itu, Densus 88 AT Polri juga menekankan pentingnya memperkuat rasa cinta tanah air, menumbuhkan semangat toleransi, serta menghargai keberagaman sebagai upaya bersama mencegah berkembangnya ideologi kekerasan.

Para peserta aktif berdiskusi dengan narasumber, membahas berbagai permasalahan di wilayah masing-masing. Salah satu Kepala KUA menanyakan terkait fungsi-fungsi dalam struktur Densus 88 AT Polri serta langkah yang harus diambil menyikapi kegiatan seorang mantan narapidana terorisme (Napiter) yang mengisi kajian di wilayah Teluk Nibung.

Menanggapi hal tersebut, Katim Cegah menjelaskan bahwa Densus 88 AT Polri memiliki lima direktorat utama, yaitu:
a. Direktorat Intelijen
b. Direktorat Investigasi
c. Direktorat Penindakan
d. Direktorat Identifikasi dan Sensor (Idensos)
e. Direktorat Pencegahan

Direktorat-direktorat ini memiliki peran penting dalam pengungkapan tindak pidana terorisme, pembinaan terhadap individu yang terpapar, serta pencegahan dini bagi masyarakat agar tidak mudah terpengaruh paham radikal.

Terkait mantan Napiter berinisial I.E.S., Densus 88 menjelaskan bahwa yang bersangkutan telah menjalani proses hukum dan program deradikalisasi, serta telah mengikrarkan kembali kesetiaan kepada NKRI (status hijau).

“Meski sudah kembali ke masyarakat, tetap diperlukan pendampingan dan kerja sama berkelanjutan antara Densus 88 AT Polri dan Kementerian Agama untuk memastikan proses reintegrasi sosial berjalan baik,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar, penuh antusiasme, dan mendapat respon positif dari para peserta. Melalui kegiatan ini diharapkan sinergi antara Densus 88 AT Polri dan Kementerian Agama Kota Tanjungbalai dapat semakin kuat dalam membangun kesadaran dan ketahanan masyarakat terhadap paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.

“Upaya pencegahan harus dimulai dari penyuluh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga perdamaian dan keutuhan NKRI,” tutup Katim Cegah Satgaswil Densus 88 AT Polri. (Roni K)



No comments:

Post a Comment

Berita Terkini