Dinas Kesehatan Gelar Bimtek Pengelolaan Obat dan Pengendalian Resistensi Antibiotik
Toba, mediasergap.com - Dalam upaya memperkuat tata kelola obat di tingkat pelayanan kesehatan dan menekan angka resistensi antibiotik, Dinas Kesehatan Kabupaten Toba menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Obat di Sarana Pelayanan Kesehatan bertempat di Aula Dinas Kesehatan, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh pemilik sarana apotek, toko obat, serta tenaga kesehatan praktik mandiri bidan dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Toba.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr. Freddi Seventry Sibarani, M.KM, dalam sambutannya mengatakan bahwa resistensi antibiotik saat ini menjadi ancaman serius terhadap sistem kesehatan global. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan obat yang baik di tingkat fasilitas pelayanan untuk mencegah penyalahgunaan antibiotik.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan pemahaman para tenaga kesehatan dan pengelola sarana obat agar lebih bijak dalam penggunaan antibiotik, serta memperkuat pengawasan terhadap peredaran obat di lapangan,” ujarnya.
Menurutnya, resistensi antibiotik dapat terjadi akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional, seperti pemberian tanpa resep dokter atau tidak sesuai dosis. Oleh karena itu, kerja sama antara Pemerintah Daerah, Apotek, Toko Obat, dan Tenaga Kesehatan menjadi kunci utama dalam pengendalian resistensi ini.
Dalam Bimtek ini, para peserta mendapatkan materi dari sejumlah narasumber, antara lain Bidang Farmasi dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Toba, serta Tim Pengawas Farmasi dan Makanan (WASFARM). Materi yang disampaikan mencakup:
- Pengelolaan obat yang baik dan benar di sarana kesehatan,
- Tata cara pencatatan dan pelaporan distribusi obat,
- Ketentuan hukum terkait peredaran obat, serta
- Strategi nasional pengendalian resistensi antimikroba (AMR).
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah dialog antara Pemilik Sarana dan Pemerintah Daerah terkait kendala di lapangan, mulai dari distribusi obat hingga penerapan kebijakan pengawasan.
Kepala Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Toba, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional dalam mendukung Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).
“Kita ingin memastikan setiap apotek dan toko obat di Toba beroperasi sesuai standar, serta tenaga kesehatan memahami pentingnya penggunaan antibiotik secara rasional. Harapannya, angka resistensi di daerah kita dapat terus ditekan,” ujarnya.
Dinas Kesehatan berkomitmen untuk melakukan pemantauan berkelanjutan terhadap pelaksanaan praktik kefarmasian dan akan terus meningkatkan kapasitas tenaga pengelola obat melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan rutin. (Ds)
No comments:
Post a Comment