Pemilik Cafe RUDI MAS Bantah Soal Pengunjung Bebas Narkoba, Cafe LESTARI No Comment
Labuhan Deli, mediasergap.com - Beredar informasi dari warga mengenai adanya dugaan penyalahgunaan narkotika di dua tempat hiburan malam, yaitu Cafe RUDI MAS dan Cafe LESTARI yang berlokasi di Jalan Pasar IX, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang. Informasi tersebut menyebutkan bahwa para pengunjung diduga bebas mengkonsumsi narkoba jenis tertentu ketika menikmati hiburan malam.
Informasi ini disampaikan oleh seorang narasumber yang mengaku merupakan warga setempat. Namun, narasumber meminta agar identitasnya tidak dipublikasikan demi alasan keamanan.
“Cafe itu kan buka sampai subuh. Saya mendengar ada dugaan beberapa pengunjung mengkonsumsi pil ekstasi di sana. Bahkan dulu pernah ada seorang ustadz datang ke lokasi, mungkin untuk mempertanyakan kegiatan di sana. Tapi saya tidak tahu hasilnya bagaimana,” ujar narasumber tersebut.
Narasumber juga menduga adanya kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam peredaran barang haram tersebut. Namun, dugaan tersebut hingga kini belum dapat dipastikan kebenarannya dan belum ada bukti resmi yang dapat dikonfirmasi.
Apabila informasi dugaan ini benar, masyarakat mempertanyakan mengapa belum ada tindakan penertiban dari aparat penegak hukum. Sebab, penyalahgunaan narkotika merupakan tindak pidana yang jelas diatur dalam:
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, termasuk upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
Selain itu, pihak Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, khususnya Camat Labuhan Deli, juga diharapkan melakukan pengecekan terkait izin operasional kedua tempat hiburan tersebut. Bila usaha tidak memenuhi ketentuan izin pemanfaatan lahan dan izin usaha, aturan mengamanatkan adanya tindakan penertiban bahkan penutupan.
Sebelum berita ini diterbitkan, awak media telah melakukan konfirmasi kepada pihak yang disebut sebagai pemilik usaha:
- Pemilik Cafe RUDI MAS membantah dugaan tersebut.
- Pihak Cafe LESTARI tidak memberikan tanggapan (No Comment).
“Kalau beritanya benar dan tidak menyudutkan kami, ya silakan saja. Tapi informasi ini tidak benar. Kami tidak seperti yang diberitakan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara pihak Cafe LESTARI tidak memberikan jawaban meskipun telah dihubungi.
Dengan adanya perbedaan informasi antara warga dan pihak pengelola, masyarakat berharap pihak Kepolisian dan Instansi Pemerintah terkait dapat melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan kebenaran informasi, guna mencegah potensi penyalahgunaan narkotika serta menjaga ketertiban dan moral sosial masyarakat sekitar. (Red)

No comments:
Post a Comment