RCW Resmi Laporkan Proyek Dinas SDABMBK Deli Serdang ke Kejati Sumut
Medan, mediasergap.com - Lembaga Republik Corruption Watch (RCW), resmi melaporkan sejumlah paket proyek rehabilitasi pemeliharaan rutin jembatan Dinas SDABMBK Deli Serdang ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), sesuai surat Nomor: 143/LI/TPK/SDABMBK/DS/RCW/XI/2025 tanggal 21 November 2025.
Salah satu sampel pekerjaan proyek yang diduga dikerjakan asal jadi itu berada di Jalan Kongsi Marendal I, Kecamatan Patumbak. Proyek yang diduga baru saja selesai dikerjakan oleh CV Pangeran Putra Buana itu, sudah terlihat berantakan.
"Coba nanti kita lihat foto proyek ini, baru selesai dikerjakan sudah mengalami keretakan. Jadi atas dasar itu, proyek 'tipu-tipu' ini kami laporkan ke jaksa," ujar Ketua Bidang Analisa Data dan Pelaporan RCW, Sunaryo, kepada media di Medan, Senin (22/11/2025).
Sejumlah foto yang diperlihatkan lembaga RCW itu kepada media, tembok penahan tanah terlihat mengalami keretakan sangat parah. "Ini bukti bahwa proyek tersebut dikerjakan asal jadi," ujarnya, sembari mengatakan, pekerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja atau RAB.
Dalam kasus ini, proyek tahun 2025 yang menelan anggaran sebesar Rp145.031.615, dilaksanakan oleh CV Pangeran Putra Buana diduga dikerjakan secara serampangan. "Bila dilihat dari hasil pengerjaan, uang negara mubazir. Jadi sangat perlu dilakukan pengusutan," katanya.
RCW meminta kepada Kejati Sumut untuk melakukan penyelidikan terhadap proyek rehabilitasi pemeliharaan rutin jembatan Dinas SDABMBK Deli Serdang tahun 2025, secara menyeluruh.
"Kami patut menduga bahwa telah terjadi perbuatan melawan hukum, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan cara membangun sebuah permufakatan jahat untuk mendapatkan keuntungan pribadi, golongan, maupun korporasi," ujar Sunaryo, laporannya akan diserahkan ke PTSP Kejati Sumut, Senin (24/11/2025).
Saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Deli Serdang, Jonsu Sipahutar melalui pesan Whats App nya Minggu (22.11.2025) menerangkan bahwa jembatan tersebut sudah dilakukan perbaikan, saat dikerjakan hujan berkepanjangan dan tekanan tanah sangat tingi.
"Sudah diperbaki DD..kemarin saat baru dikerjakan hujan berkepanjangan tekanan tanah sangat tinggi…tolong dibantu2 dgn berita yg benar ya dd..tks" terang Jonsu. (M)

No comments:
Post a Comment