Sosialisasi Habatahon, Marturiturian, dan Pengenalan Aksara Batak di SMA N-1 Siantar Narumonda
Siantar Narumonda Toba, mediasergap.com – Kegiatan sosialisasi Habatahon, Marturiturian, dan Pengenalan Aksara Batak kembali dilaksanakan oleh tim di SMA N-1 Siantar Narumonda. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Sekolah, Bapak P. Sitorus, yang ternyata pernah menjadi mitra kerja tim sekitar 15–20 tahun lalu ketika masih berprofesi sebagai kontraktor. Beliau bahkan mendampingi jalannya kegiatan sejak awal hingga selesai, Kamis (20/11/2025).
Sambutan positif juga datang dari para guru dan siswa yang menunjukkan antusiasme tinggi serta keramahan selama kegiatan berlangsung.
Dari 32 siswa yang mengikuti kegiatan ini, diperoleh data sebagai berikut:
- 30 Siswa Berasal dari Suku Batak Toba, 1 Siswa Batak Karo, dan 1 Siswa Nias.
- Hanya 11 Siswa yang Mampu Berkomunikasi dalam Bahasa Batak.
- Sebanyak 18 Siswa mengaku masih Mendengar atau Menerima Komunikasi dalam Bahasa Batak di Rumah.
- Tidak ada Siswa yang dapat Menulis namanya sendiri dalam Aksara Batak.
Data tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi Bahasa Batak di kalangan pelajar masih memerlukan perhatian serius. Meskipun mayoritas siswa adalah keturunan Batak, penggunaan Bahasa Ibu mulai mengalami penurunan baik dalam komunikasi sehari-hari maupun dalam pemahaman aksara daerah.
Kondisi ini menjadi pengingat bahwa mencintai Bahasa Ibu merupakan bagian dari menghormati identitas dan budaya kita sendiri. Seperti halnya kita mencintai Ibu, demikian pula kita seharusnya merawat Bahasa Ibu dengan mempelajarinya, menggunakan dalam percakapan, dan meneruskannya kepada generasi berikutnya.
Mari mencintai Bahasa Ibu sebagaimana kita mencintai Ibu kita. Selalu ada jalan pulang untuk kembali pada budaya sendiri. Ayo mulai dari hari ini. (Ds)

No comments:
Post a Comment