mediasergap.com | LABURA - Tokoh masyarakat (Tomas) Gunting Saga, Agustoh Siagian berharap kepada Wakil Bupati Labura H. Syamsul Tanjung ST MH dapat meluangkan waktu untuk melakukan sidak ke Kantor Lurah Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut.
Pasalnya, warga Gunting Saga sudah sangat mengeluhkan suasana dan kondisi bangunan kantor yang tak terawat dan kecewa atas kinerja Lurah Adi Harianto yang merupakan penduduk Rantauprapat.
Saat mediasergap.com bersama awak media lainnya melakukan investigasi pada Senin (19/07/21) kemarin, melihat kondisi Kantor Kelurahan Gunting Saga, tampak keadaan tembok bangunan kantor hingga halaman, ruang dan kamar mandi kelihatan jorok berantakan dan tak terawat.
Selain itu, kelihatan plafon yang sudah kupak kapik, serta ruangan kantor Lurah pun di lantai dua dipenuhi sarang laba-laba dan sampah berserakan. Begitu juga dengan kondisi di gerbang pintu masuk, bacaan pada plank kantorpun hanya disisip tempelan Baleho.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar Kantor Kelurahan Gunting Saga menyebutkan, dahulu keberadaan bangunan kantor megah dan indah sehingga menjadi kebanggaan warga Gunting Saga, tapi kini sejak beberapa tahun terakhir keindahan dan kebersihan kantor terabaikan.
Saat mediasergap.com ingin menemui Lurah Adi Harianto untuk konfirmasi soal kondisi kantornya, namun Lurah tidak berada di ruangannya. Dan ketika ditanyakan kepada salah seorang honorer yang berada di kantor tersebut, keberadaan Lurah Adi lagi di mana dan lagi apa? Honorer tersebut mengatakan kalau Lurah belum masuk, dan biasanya Lurah masuk tengah hari sekitar pukul 3 sore.
"Belum masuk Pak, biasanya Pak Lurah masuk Kantornya pukul 3 sorean, nomor phonselnya gak ada pula sama saya, nanti saya sampaikan sama pak Lurah kedatangan bapak-bapak kemari," ucap tenaga honorer yang tidak bersedia menyebutkan namanya.
Salah seorang tokoh masyarakat (tomas) pinggir Sungai Kualuh, Dusun Bogak, Kelurahan Gunting Saga, yang selalu disapa bang Agustoh Siagian usai Sholat Ied Adha, Selasa (20/07/21), mengatakan, taulah bapak-bapak, Lurah kami yang sekarang ini, mungkin karena rumahnya jauh di Rantaurapat ditambah lagi masa pandemi Covid-19, mungkin itu sebabnya belakangan ini Lurah Adi kabarnya agak jarang masuk Kantor bahkan sering terlambat kalau datang.
"Sejak ia menjabat sebagai Lurah di Kelurahan Gunting Saga kami ini, keadaan Kantor Lurah itu kurang terurus, sehingga banyak di beberapa ruangan ada permasalahan permasalahan yang seharusnya bisa diatasinya kalau mau, seperti plafon-plafon yang rusak dan jebol, meja kursi rusak tak digudangkan, serta sampah berserakan di sana sini, sehingga terkesan kumuh dan jorok, saya tau karena sering juga keluar masuk kantor kelurahan itu untuk memantau," ungkap Agustoh saat ditemui mediasergap.com di sebuah warung kopi.
Agustoh menjelaskan, mulai dari si Adi menjabat Lurah di Gunting Saga ini, begitu lah kondisi Kantor Lurah kita, mungkin si Lurah sudah terbiasa dengan kondisi dengan bau tak sodap, apek seperti itu. "Kalau memang si Lurah peduli akan kebersihan cukup mudah, dia tinggal perintah saja kepada anggotanya, tenaga-tenaga honorer yang bekerja di situ pasti beres, tapi karena Lurahnya sama sekali tak mau tau dengan anggotanya, makanya kondisi kantornya carut marut," ujar tomas Gunting Saga ini.
Lebih lanjut Agustoh meminta kepada Wabup H. Syamsul Tanjung dapat segera melakukan sidak ke kantor Lurah Gunting Gaga ini, agar nuansa kumuh tak terurus ini berubah menjadi Kantor Lurah yang indah berseri seperti sedia kala. Hingga apa yang selalu disampaikan Wabup dalam Dakwah Safari subuhnya "Kebersihan itu merupakan sebahagian dari iman, dan kebersihan itu juga sebagai cermin hati".
"Malu rasanya punya Kantor Kelurahan yang kondisinya Jorok dan Kumuh, tapi mau bagaimana lagi semua berpulang kepada pimpinan yakni si Lurah, tak bisa dibohongi memang kebersihan itu cerminan dari hati. ujar Agustoh Siagian yang terlihat kecewa. (Yans/red)
No comments:
Post a Comment