Para Nelayan Meminta DPRD Labura Segera Turun Ke Lokasi Pencemaran Limbah Air Sungai Simangalam | Media Sergap -->

Para Nelayan Meminta DPRD Labura Segera Turun Ke Lokasi Pencemaran Limbah Air Sungai Simangalam

🗓️ Senin, 15-Mei-2023 [19.45]


 Para Nelayan Meminta DPRD Labura Segera Turun Ke Lokasi Pencemaran Limbah Air Sungai Simangalam


mediasergap.com | Labura » Sumut ⚖️🇮🇩

Para Nelayan Jaring dan kail Desa Simangalam meminta agar pihak DPRD Labura segera turun ke lokasi pencemaran air sungai Simangalam yang tercemar di duga di akibatkan limbah pembuangan Pabrik. 

Akibat pencemaran air sungai ini mengakibatkan ribuan ikan air tawar mati membusuk. Sehingga hampir seminggu Nelayan Daerah ini tidak bisa mengais rezeki untuk turun menangkap ikan seperti biasanya sehingga berakibat pada kesulitan ekonomi untuk keperluan kehidupan keseharian mereka, atas hal pencemaran yang di duga akibat limbah pabrik pabrik di hulu sungai maka sejumlah Nelayan Desa Siamangalam Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, merasa keberatan atas mati nya ikan-ikan di aliran sungai yang diduga disebabkan limbah PKS dari Hulu Sungai tersebut.

Akibat banyaknya ikan-ikan yang mati para nelayan yang setiap harinya bertumpu dari mata pencaharian hasil sungai Siamangalam sudah satu Minggu tidak berusaha menangkap ikan. Tentunya hal ini dirasa sangat penting untuk ditindaklanjuti oleh para pihak yang berwenang. Demikian disampaikan Nelayan, Senin (15/05/2023).

"Benar Pak, akibat pencemaran dari pembuangan limbah pabrik ribuan ikan pada mati dan ini sudah berlangsung selama beberapa hari sehingga kami para Nelayan yang kesehariannya menghidupi keluarga hanya dengan mencari ikan sudah hampir seminggu tidak mendapat hadil akubat pencemaran air sungai Simangalam ini, sebut Hasibuan Nelayan setempat kepada beberapa wartawan.

Kita berharap agar pihak DPRD Labura segera meninjau ke lapangan pencemaran yang airnya pun masih ber bau busuk. Hasil Investigasi Tim mediasergap.com, Senin (15/05/2023) dengan melalui kondisi jalan pinggiran rel kereta api yang cukup sulit dilalui menuju lokasi pencemaran sungai di alur sungai Pidong masih di temui ratusan ikan-ikan mati yang masih berbau busuk begitu juga air sungai masih bau busuk dan berwarna hitam keruh.

Saat masalah pencemaran sungai ini di konfirmasikan kepada salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Labura Komisi B, M.Nuh, Senin (15/05/2023) di ruangannya mengatakan, kita sangat menyambut baik informasi ini dan akan menyampaikannya kepada Ketua DPRD.

Kemungkinan kami akan mengakomodir keinginan warga dan segera turun ke lokasi bersama Tim untuk menelusuri pencemaran lingkungan yang sangat berdampak buruk bagi warga pencari ikan di sana, sebut M.Nuh singkat namun sangat respon. (ST)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini