-->



Rosario Menyelamatkan Kekristenan di Negara Eropa dari Serangan Islam?

Rosario Menyelamatkan Kekristenan di Negara Eropa dari Serangan Islam?


🗓️ Kamis, 03-Okt-2024_⏲️ 09.54 WIB

Italia • Roma [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩

Sejarah Bulan Oktober sebagai Bulan Rosario

Pada masa itu, Kekristenan di Eropa sedang dilanda ancaman besar dari Bangsa Muslim Turki yang ingin menguasai Eropa dan memusnahkan Kekristenan. Bapa Suci memberi peringatan kepada Para Raja dan Pangeran di Eropa mengenai situasi bahaya yang sedang mengancam, Turki memiliki Angkatan Laut yang paling kuat di bawah Pimpinan Halifasha. Sebelum pertempuran ini, Turki telah menyerang semua pelabuhan Katholik di Eropa.

Armada perang Katholik yang terbentuk dari Aliansi ini dipimpin oleh Don Luis de Requesens dan Don Álvaro de Bazán dari Kerajaan Spanyol, dan Gianandrea Doria dari Genoa. Ikut pula seorang Pangeran Muda dari Austria yang juga adalah Adik Tiri dari Raja Spanyol; bernama Don John of Austria.

Paus Pius V yang pada waktu itu duduk di Tahta St. Petrus di Roma menyerukan Para Penguasa dan Kerajaan Katholik di Eropa agar bersatu menghadapi ancaman ini. Kristen di Eropa kemudian membentuk sebuah Aliansi dari Negara/Kerajaan Katholik yang di kenal sebagai Liga Suci atau Liga Santa untuk menghadapi ancaman ini.

Bapa Suci kemudian memberkati kapal-kapal dan seluruh armada diserahkan di bawah Perlindungan Bunda Maria Ratu Rosario. Semua yang ada di Kapal menerima Komuni Kudus setiap hari dan Berdoa Rosario berkali-kali dalam sehari.

Pada tanggal 7 Oktober 1571 pukul 11.30 kedua armada itu mulai bertempur dengan dahsyat hingga baru berakhir keesokan harinya pukul 5.30 sore. dimana secara mengejutkan kemenangan diraih oleh Armada Katholik.

Paus Pius V pada saat itu diberikan penglihatan oleh Bunda Maria tentang Kemenangan Angkatan Laut di Lepanto, ia keluar dan berkata kepada Para Uskup “Ini bukan saatnya untuk berbicara: cepatlah bersyukur kepada Tuhan, karena armada kita saat ini telah meraih kemenangan besar melawan Turki.”

Pada bulan Oktober 1571 armada perang Turki yang luar biasa besar berlayar menuju Eropa. Sasarannya adalah menaklukkan Italia, menduduki Kota Roma dan menghancurkan Kekristenan. Don John dan para Komandannya segera menyongsong mereka, Ketika tentara Katholik naik ke Kapal untuk diberangkatkan ke medan perang, mereka masing-masing memegang Rosario di tangan kanan, sementara tangan kiri mereka memegang senjata.

Paus yang menyadari armada ini tidak ada artinya dibandingkan dengan armada Turki yang jumlahnya tiga kali lipat, meminta agar seluruh penduduk Katolik di seluruh Eropa Berdoa Rosario. Di mana-mana orang Berdoa Rosario selama 24 jam terus-menerus.

Meskipun Don John belum berpengalaman, namun Paus Pius V mengangkatnya sebagai Panglima dari Armada perang Katholik tersebut. Kepadanya Bapa Suci berkata: “Pergilah anakku, karena aku tahu Tuhan akan memberimu kemenangan. Rosario akan menjadi keselamatan bagi kita!”

Sejak armada Kristen keluar menyongsong musuh, lonceng-lonceng Gereja diseluruh Italia terus menerus dibunyikan pada jam-jam tertentu. Para Imam akan mengumpulkan segenap umatnya dan bersama-sama mereka Berdoa Rosario. Paus Pius V masuk kapel pribadinya dan tetap tinggal disana sambil terus Berdoa Rosario.

Dalam peperangan, Don John tetap menyuruh anak buahnya bertempur sambil Berdoa Rosario. Dan hasilnya sungguh sangat luar biasa. Dari sudut pandang sebagai manusia, kemenangan bagi armada Katholik adalah sesuatu yang mustahil. Namun selama pertempuran berlangsung: Bapa Suci dan semua orang Katholik bersama-sama menggempur surga dengan doa rosario yang tanpa henti. Armada Katolik yang tak berdaya dengan jumlahnya yang jauh lebih kecil, sepertinya akan disapu bersih oleh armada Muslim yang jumlahnya jauh lebih besar.

Kedua armada perang ini bertemu di suatu wilayah yang disebut Lepanto, dekat Yunani, dan terjadilah pertempuran laut yang sangat dahsyat yang saat ini dikenang dengan nama “Pertempuran Lepanto”. Kekuatan kedua belah pihak sangat tidak seimbang dan armada perang Turki jauh lebih unggul. Turki memiliki 251 kapal perang dan 31.490 orang tentara, sedangkan armada Kristen hanya memiliki 212 kapal perang dan 28.500 orang tentara.

Dua minggu kemudian ketika Panglima Don John of Austria tiba di Roma untuk membawa berita gembira tersebut, ia terkejut saat diberitahu bahwa Bapa Suci telah mengumumkan berita kemenangan tersebut pada siang hari tanggal 7 Oktober 1571. Sebagai ungkapan terima kasih kepada Bunda Maria, Bapa Suci Pius V menetapkan Pesta Maria Ratu Rosario yang kita rayakan setiap tanggal 7 Oktober. dan di mana selama bulan Oktober kita berdoa Rosario.

_______________________________________

Penentuan bulan Oktober sebagai bulan Rosario berkaitan dengan peristiwa pertempuran di Lepanto pada tahun 1571, di mana Negara-Negara Eropa diserang oleh Kaum Muslim dari Kesultanan Utsmaniyah (Turki) yang menyerang Kekristenan, Terdapat ancaman genting saat itu, bahwa Agama Kristen akan terancam punah di Eropa.

(Sumber: @katolik_agamaku)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini