Transformasi Hutama Karya, Kini Menjadi BUMN Karya Paling Produktif

Transformasi Hutama Karya, Kini Menjadi BUMN Karya Paling Produktif

Jakarta, mediasergap.com - Di tengah tantangan industri konstruksi nasional yang semakin kompetitif, PT Hutama Karya (Persero) terus melakukan transformasi menyeluruh dalam memperkuat sistem manajemen dan kinerja perusahaan.

Di bawah kepemimpinan Koentjoro selaku Plt Direktur Utama, BUMN karya ini tidak hanya mampu menghadapi berbagai tantangan, tetapi juga berhasil tumbuh menjadi salah satu perusahaan konstruksi milik negara yang paling produktif dan berpengaruh di Indonesia.

Transformasi Hutama Karya tercermin dari kinerja finansial yang impresif.

Pada 2024, perusahaan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp.30,3 triliun, dengan lonjakan laba bersih mencapai Rp.2,8 triliun, atau tumbuh hampir 50 % dibanding tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, total aset Hutama Karya kini mencapai Rp.196 triliun, menjadi bukti nyata solidnya pengelolaan bisnis yang dijalankan.

Rekam jejak tersebut mengantarkan Hutama Karya masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 Tahun 2025, menduduki peringkat ke-44.

Pencapaian ini merupakan pengakuan resmi bahwa Hutama Karya kini berada di garda terdepan sebagai BUMN karya yang tangguh, sehat, dan produktif.

Hutama Karya terus memegang peran vital dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), megaproyek strategis yang akan menghubungkan berbagai pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.

Tidak hanya fokus pada proyek jalan tol, Hutama Karya juga mengembangkan portofolio bisnis ke berbagai sektor infrastruktur lain, termasuk:

• Penyediaan Air Bersih,
• Pembangunan Pelabuhan,
• Pembangkit Listrik,
• Gedung Rumah Sakit,
• Fasilitas Pendidikan.

“Langkah ini memperlihatkan komitmen Hutama Karya untuk tidak hanya menjadi kontraktor, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam memperkuat fondasi pembangunan nasional,” ujar Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Ajib Al Hakim, di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Produktivitas Hutama Karya juga ditopang oleh kontrak-kontrak baru dengan nilai yang signifikan.

“Sepanjang 2023, Hutama Karya berhasil mengamankan kontrak senilai Rp.30,79 triliun, dengan total order book yang mencapai Rp.46,6 triliun pada semester I 2025.

Angka ini menunjukkan kepercayaan pasar dan pemangku kepentingan terhadap kinerja perusahaan,” jelas Ajib.

Lebih lanjut, Ajib menegaskan bahwa Hutama Karya berkomitmen menjadi motor pembangunan infrastruktur yang tidak hanya menciptakan konektivitas, tetapi juga membuka akses ekonomi baru, menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan daya saing bangsa.

Dengan semangat transformasi, transparansi, dan inovasi, Hutama Karya kini berdiri sebagai ikon BUMN karya paling produktif, membawa harapan baru bagi percepatan pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. (Ajs/Tim)